Keras Terhadap media. Junta Militer Myanmar Kembali Disebutkan Tangkap 3 Orang Jurnalis

- 21 Januari 2022, 17:03 WIB
Ilustrasi Militer Myanmar
Ilustrasi Militer Myanmar /REUTERS/Stringer

WNC - Junta Militer Myanmar disebutkan telah menangkap tiga orang yang bekerja untuk portal berita independen Dawei Watch.

Hal ini disampaikan oleh seorang editor di penerbitan itu yang tidak mau disebutkan namanya, pada Kamis 20 Januari 2022.

Peristiwa itu menjadi wujud tindakan keras militer terhadap media, sejak melakukan kudeta pada tahun lalu.

Baca Juga: Tabrakan Sepeda Motor dengan Truk Bermuatan Bahan Peledak di Ghana. 20 Orang Tewas dan 500 Rumah Hancur

Sebelumnya seorang jurnalis wanita bernama Moe Myint, dilaporkan ditahan pada Selasa (18/1) di Dawei, sebuah kota di Myanmar selatan.

Lalu jurnalis lain, Ko Zaw, 38 tahun, dan Thar Gyi, seorang perancang visual media digital berusia 21 tahun di penerbitan tersebut, ditangkap pada Rabu (19/1).

"Mereka saat ini ditahan di kantor polisi di Dawei dan alasan penangkapan mereka masih belum diketahui," kata sang editor media tersebut.

Baca Juga: Lagi Viral di Media Sosial, Kepala Dinas Pendidikan Pasuruan Baru Dilantik Langsung Ancam ‘Bunuh’ Wartawan

Terkait berita ini seorang juru bicara junta militer yang berkuasa tidak menanggapi permintaan komentar.

Halaman:

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA / REUTERS


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah