WNC - Junta Militer Myanmar disebutkan telah menangkap tiga orang yang bekerja untuk portal berita independen Dawei Watch.
Hal ini disampaikan oleh seorang editor di penerbitan itu yang tidak mau disebutkan namanya, pada Kamis 20 Januari 2022.
Peristiwa itu menjadi wujud tindakan keras militer terhadap media, sejak melakukan kudeta pada tahun lalu.
Sebelumnya seorang jurnalis wanita bernama Moe Myint, dilaporkan ditahan pada Selasa (18/1) di Dawei, sebuah kota di Myanmar selatan.
Lalu jurnalis lain, Ko Zaw, 38 tahun, dan Thar Gyi, seorang perancang visual media digital berusia 21 tahun di penerbitan tersebut, ditangkap pada Rabu (19/1).
"Mereka saat ini ditahan di kantor polisi di Dawei dan alasan penangkapan mereka masih belum diketahui," kata sang editor media tersebut.
Terkait berita ini seorang juru bicara junta militer yang berkuasa tidak menanggapi permintaan komentar.