Network
WNC - LONDON – Keputusan ‘Persona non Grata’ Uni Eropa terhadap 19 diplomat Rusia dibalas pihak Moskow dengn mengusir 18 Diplomat Uni Eropa.
Pengusiran Rusia terhadap para diplomat itu terjadi Jumat, 15 April 2022, yang diklaim Moskow sebagai balasan atas penetapan status persona non grata EU terhadap diplomat Rusia sebelumnya.
Dilansir WNC dari Reuters, Uni Eropa (EU) pada 5 April lalu menyebut 19 diplomat Rusia "melakukan aktivitas bertentangan dengan status diplomatik mereka". EU yang bermarkas di Brussels, memerintahkan para diplomat Rusia angkat kaki dari Belgia.
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya mengatakan bahwa pihaknya memanggil Duta Besar EU untuk Rusia Markus Ederer dan menyerahkan nota protes.
Baca Juga: Tindaklanjuti SE MenPAN RB, Pemda DIY Larang ASN Gunakan Kendaraan Dinas untuk Mudik Lebaran
"Pihak Rusia menetapkan bahwa EU bertanggung jawab atas kerusakan konsisten pada arsitektur dialog dan kerja sama bilateral yang berlangsung selama beberapa dekade," kata Kemlu Rusia.
Diplomat-diplomat EU itu harus meninggalkan Rusia sesegera mungkin, kata Kemlu menambahkan.
Misi EU di Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menyesalkan "tindakan tak berdasar" itu.
"Keputusan otoritas Rusia yang diumumkan pada Jumat tak memiliki dasar dan semata-mata merupakan tindakan pembalasan," kata mereka dalam pernyataan di Telegram.
