Dewan Keamanan Rusia Ancam Kerahkan Nuklir jika Swedia dan Finlandia Bergabung dengan NATO

- 14 April 2022, 19:58 WIB
Foto Ilustrasi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa wakktu lalu./
Foto Ilustrasi Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin beberapa wakktu lalu./ /Instagram @dmitry.madvedev_official

WNC – LONDON  - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan, jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, Rusia harus memperkuat angkatan darat, laut dan udaranya di Laut Baltik.

Langkah itu akan dilakukan untuk memulihkan keseimbangan militer. Medvedev secara eksplisit juga menyampaikan ancaman nuklir.

Kata madvedev, untuk keseimbangan militer tersebut tidak akan ada lagi pembicaraan tentang Baltik "bebas nuklir", di mana Rusia memiliki wilayah kantung Kaliningrad yang diapit Polandia dan Lithuania.

"Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik - keseimbangan harus dipulihkan," kata Medvedev, dikutip WNC dari Reuters via Antara.

Baca Juga: Ngeri! Pemuda 27 Tahun di Bekasi Tewas, Korban Nekat Melakukan Aksi Bakar Diri

Salah satu sekutu terdekat Presiden Rusia Vladimir Putin itu memperingatkan NATO pada Kamis jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi militer itu.

Kata dia, Rusia harus meningkatkan pertahanannya di kawasan itu, termasuk dengan mengerahkan senjata nuklir.

Finlandia, yang berbagi perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia, dan Swedia sedang mempertimbangkan apakah akan bergabung dengan aliansi NATO atau tidak.

Finlandia akan membuat keputusan dalam beberapa minggu ke depan, kata Perdana Menteri Sanna Marin, Rabu.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x