WNC - Hingga hari Jumat (11/2/2022), ribuan warga masih menduduki halaman gedung parlemen Selandia Baru.
Ini merupakan hari keempat pendudukan para warga demonstran itu, yang menuntut pencabutan mandat vaksin serta pembatasan Covid-19 yang ketat.
Bahkan meski ratusan orang telah diamankan, namun para demonstran itu tetap tidak mau mengakhiri aksi mereka.
Baca Juga: Gulat Pathol Permainan Tradisional khas Rembang, Dulunya Dipakai Menyeleksi Pasukan Militer
Demostrasi ini sendiri terisnpirasi aksi serupa yang terjadi di Kanada, di mana masyarakat juga melakukan demonstrasi terkait kebijakan Covid-19.
Di Wellington, ibu kota Selandia Aru, warga memblokade jalan-jalan di sekitar gedung parlemen dengan truk, mobil, karavan, dan sepeda motor.
Pada Kamis (10/2), polisi menangkap 120 orang saat berusaha membubarkan secara paksa para demonstran.
Lewat pernyataan, kepolisian mengatakan pada Jumat bahwa tidak ada insiden penting semalam di halaman parlemen, meskipun dua orang lagi ditahan karena "perilaku terkait alkohol".
Baca Juga: Tujuh Pemain Terpapar Covid-19, Timnas Indonesia Batal Mengikuti Piala AFF U-23 di Kamboja