Pertemuan ASEAN Dikabarkan Ditunda Menyusul Issu Perpecahan Terkait Keikutsertaan Junta Myanmar

- 18 Januari 2022, 07:30 WIB
Panglima junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (24/4/2021), untuk menghadiri KTT ASEAN 2021di Sekretariat ASEAN, Jakarta./
Panglima junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (24/4/2021), untuk menghadiri KTT ASEAN 2021di Sekretariat ASEAN, Jakarta./ /ANTARA FOTO/Biro Pers-Rusan/hma/foc.

WNC - JAKARTA – Keikutsertaan Junta Miiter Myanmar dalam KTT (Konferensi Tingkat Tinggi), masih menjadi perdebatan di antara negara-negara ASEAN.

Perbedaan yang belum terselesaikan tersebut, menyebabkan perpecahan dan memicu penundaan pertemuan para menteri luar negeri perhimpunan negaa ASEAN yang dijadwalkan pekan ini.

Tahun lalu, ASEAN di bawah keketuaan Brunei Darussalam melakukan langkah tidak mengikutsertakan pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing dalam KTT-nya.

Baca Juga: Posisi Box Office China Ditempati The Matrix Resurrections pada Pekan ke Dua Januari 2022

Langkah itu diambil terhadap junta Myanmar karena kudeta militer di negara itu dan penggunaan kekuatan mematikan terhadap kalangan pengunjuk rasa.

Menurut Direktur Jenderal Asia, Pasifik, dan Afrika Kementerian Luar Negeri Indonesia Abdul Kadir Jailani, masalah pelik tentang kehadiran Myanmar dalam pertemuan-pertemuan ASEAN masih belum terselesaikan.

"Harus diakui bahwa masih diperlukan waktu untuk menyatukan pandangan," kata Kadir kepada wartawan yang dikutip WNC melalui Antara.

Baca Juga: Dinamika Suksesi Mangkunegaran. GPH Bhre Cakrahutomo Hampir Pasti Jadi Mangkunegoro X

Namun, ia mengatakan keputusan Kamboja sebagai ketua ASEAN tahun ini untuk menunda pertemuan pembukaan dapat dimengerti, mengingat ancaman virus corona varian Omicron.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x