Terkait Sanksi Ekonomi, Kremlin Tuding Barat Kucilkan Rusia dan Bertingkah seperti Bandit

6 Maret 2022, 09:52 WIB
Foto Ilutrasi Dmitry Peskov Jubir/Sekretaris Pers Presiden Vladimir Putin dla sebuah acara di Kremlin./ /Instagram @ashok_anandaraj

WNC - LONDON – Juru bicara Kremlin di Moskow menyayangkan sikap negara-negra Eropa yang berlomba-lomba menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Menurut Jubir Kremlin, Dmitry Peskov, Negara-negara Barat bertingkah seperti bandit. Padahal Rusia terlalu besar untuk dikucilkan.

“Barat terlibat dalam "banditisme ekonomi" terhadap Rusia,” kata Peskov kepada wartawan, dilansir WNC dari Reuters melalui Antara, Sabtu, 5 Maret 2022.

Dia juga mengatakan bahwa saksi ekonomi Eropa tidak berpengaruh terhadap Moskow. Rusia terlalu besar untuk diisolasi karena jauh lebih luas dari Amerika Serikat dan Eropa.

Baca Juga: Persatuan Sepak Takraw Malaysia Terancam Bubar, ASTAF Resmi Terima MSC sebagai Anggota Baru

"Ini (sanksi ekonomi) tidak berarti Rusia terisolasi. Dunia terlalu besar jika Eropa dan Amerika mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada banyak negara di dunia ini." Katanya.

Kremlin merupakan benteng dan kompleks istana bersejarah di pusat kota Moskwa yang dibangun dari batu bata pada abad ke-15.

Kawasan ini berbatasan dengan Sungai Moskwa di selatan, Katedral Santo Basil dan Lapangan Merah di timur, dan Taman Alexander di barat.

Peskov mengatakan, Moskow akan merespons Barat atas tindakan mereka. Dia tidak menjelaskan respons apa yang akan diambil, hanya mengatakan respons itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.

Baca Juga: Seorang Pria Mengaku Komisaris Jenderal Polisi, Dilaporkan Tipu Emak-emak hingga Rp1 Miliar

Diakui, jika AS menjatuhkan sanksi pada ekspor energi Rusia, maka sanksi itu akan memberi guncangan besar pada pasar energi.

Diketahu, aksi militer yang dilancarkan Rusia di Ukraina sejak pekan lalu telah memicu sanksi internasional, terutama dari negara-negara Barat.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler