19 Orang Tewas Termasuk 9 Anak dalam Insiden Kebakaran Sebuah Apartemen di New York, AS

10 Januari 2022, 11:26 WIB
Petugas pemadam kebakaran memberikan bantuan medis kepada korban ketika kebakaran melanda sebuah gedung apartemen di wilayah Bronx, New York City, AS, 9 Januari 2022. ANTARA/Reuters/Lloyd Mitchell/as. /Antara

WNC – NEW YORK – Sebuah gedung berlantai 19 di kawasan The Bronx, New York City, Amerika Serikat, terbakar pada Minggu, 9 Januari 2022.

Insiden ini mengakibatkan sedikitnya sembilan belas orang tewas, termasuk sembilan anak, dan belasan lainnya terluka.

Wali Kota New York City Eric Adams, mengonfirmasi insiden terjadi sekitar pukul 11 pagi (23 WIB) di gedung bata cokelat megah yang menyediakan unit perumahan kayu.

Sebelumnya pada Minggu, para pejabat mengatakan 32 orang telah dirawat di rumah sakit dengan cedera yang mengancam jiwa dan total ada sekitar 60 orang yang terluka.

Baca Juga: Gol Tunggal Rizky Dwi Bawa Arema FC Kalahkan Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia

"Ini adalah tragedi tak terperi. Mari berdoa bersama saya untuk mereka yang pergi, terutama 9 anak-anak tak berdosa yang meninggal." Kata Eric Adams yang baru menjabat seminggu melaluiTwitter.

Penyebab kebakaran masih diselidiki, tetapi kemungkinan akan menimbulkan pertanyaan tentang standar keamanan di perumahan kota berpenghasilan rendah itu.

Kebakaran maut di kompleks perumahan itu meupakan kali kedua setelah dua belas orang, termasuk delapan anak-anak, tewas pada Rabu pagi ketika api melalap gedung apartemen perumahan umum di Philadelphia.

Baca Juga: Bangun Masjid Indonesia Pertama di Inggris, Panitia IIC Luncurkan Program Penggalangan Dana Wakaf Mozaik

Anggota DPR AS Ritchie Torres --politisi Demokrat yang mewakili wilayah tempat gedung nahas itu berdiri—mengatakan, pembangunan perumahan yang terjangkau seperti gedung di Bronx itu menimbulkan risiko keamanan bagi penduduk.

"Ketika kita membiarkan pembangunan perumahan yang terjangkau diganggu oleh puluhan tahun disinvestasi, kita membahayakan nyawa kita sendiri," katanya.

Asap menyebar ke setiap lantai gedung, kemungkinan karena pintu apartemen awalnya dibiarkan terbuka, dan para korban menghirup banyak asap, kata komisaris pemadam kebakaran kota Daniel Nigro saat konferensi pers.

Baca Juga: ‘Tracer Agency’ Mengklaim Debut Drama Mereka Mencetak Rating Tertinggi di Antara Tayangan Prime-Time Lainnya.

"Anggota pemadam menemukan korban di tangga setiap lantai dan membawa mereka keluar karena serangan jantung dan pernapasan," katanya.

Sekitar 200 petugas pemadam membantu memadamkan api. Beberapa petugas kehabisan oksigen di tangki mereka, tetapi tetap berusaha menyelamatkan orang-orang dari gedung, kata Adams kepada CNN, Minggu.

Seorang fotografer Reuters di tempat kejadian pada Minggu melihat petugas penolong pertama melakukan resusitasi jantung paru (CPR) pada setidaknya delapan orang di depan gedung.

Baca Juga: Tiga Sinetron Terbaru akan Tayang Pertengahan Bulan di Klik Film, Salah satunya ‘Ada Mertua di Rumahku'

Petugas pemadam kebakaran dengan saluran selang berusaha mengeluarkan asap dari gedung. Salah satu dari mereka terlihat memecahkan jendela di lantai atas agar asap dapat keluar.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler