Berikut Tips yang Harus Dipersiapkan bagi Wanita Hamil untuk Menjalani Ibadah Puasa

31 Maret 2022, 21:01 WIB
Ilustrasi. Terdapat beberapa hal yang harus disiapkan bagi wanita hamil dalam menjalani ibadah puasa. Simak artikel ini sampai selesai ya... /Foto: Pixabay/


WONOGIRI NEWS CAFE - Sebagai umat islam tentu menanti ibadah puasa di bulan Ramadhan, namun bagi wanita hamil tentu perlu melakukan berbagai persiapan.

dr. Muhammad Fadli, SpOG dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) menyebut terdapat beberapa kesiapan bagi wanita hamil dalam menjalankan ibadah puasa.

Salah satu persiapan harus dilakukan wanita hamil utamanya terkait kebutuhan asupan makanan dan minuman.

"Selama berbuka, pastikan terhidrasi atau minum minimal 2-2,5 liter sehari. Kalau kurang, ini akan berdampak dengan volume cairan ketuban dan bisa memicu kontraksi," ujar dia dalam Virtual Media Briefing bertajuk "Siap hadapi Ramadhan untuk keluarga Indonesia", Kamis, 31 Maret 2022.

Baca Juga: Tersangka Perampokan Toko Kamera sudah Lama Mengincar Barang, Pura-pura Menginap dan Menusuk Korban

Dikutip WNC melalui Antara, wanita hamil perlu mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung karbohidrat saat sahur.

Hal ini dilakukan untuk memberikan asupan protein dapat berpengaruh dalam pertumbuhan janin. Selain karbohidrat wanita hamil juga harus menyertakan asupan protein.

Kendati demikian, terdapat beberapa makanan harus dihindari bagi wanita hamil selama ibadah puasa. Salah satunya hindari konsumsi kafein, ini dapat memicu dehidrasi karena akan membuat anda sering ke toilet.

Selain kafein, juga menghindari makanan terlalu manis. Karena dapat memicu kenaikan gula darah sehingga mempengaruhi penurunan gula darah turun secara drastis.

Baca Juga: 70 Ribu Lebih Kartu Perdana Ilegal Disita Polisi, Digunakan untuk Penipuan dan Berita Hoax

"Ini membuat tubuh menjadi lemas. Jangan stres dan beraktivitas di dalam rumah saja. Jadi, saat sahur atau berbuka, pastikan makan makanan bergizi dan jangan lupa minum vitamin yang diberikan dokter," tutur Fadli.

Selain memperhatikan asupan makanan dan minuman, wanita hamil juga wajib mengetahui tanda-tanda bahaya.

Diantaranya, perdarahan pervaginal, mual dan muntah, penurunan gerakan pada janin, pandangan kabur, nyeri kepala, letih, buang air kecil yang sedikit dan berwarna pekat (sebagai tanda dehidrasi berat).

"Jadi, kalau Anda kurang minum saat sahur dan berbuka lalu tubuh masuk fase dehidrasi, maka tanda-tanda ini akan muncul," kata dia.

Baca Juga: Sambut Ramadhan, Kejari Sukoharjo Musnahkan Barang Bukti Berkekuatan Hukum Tetap

Menyikapi hal tersebut pihaknya menyarankan pemeriksaan antenatal pada pertengahan bulan Ramadhan, ini dilakukan mengetahui kesejahteraan janin termasuk berat badannya apakah sesuai usia kehamilan ibu dan kondisi air ketuban.

"Nanti ada marker-marker yang dokternya bisa menilai apakah bayinya dalam keadaan oke atau stres," demikian saran dia. ***

 

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler