WNC - SEMARANG - Pelaku perampokan toko kamera Focus Nusantara Semarang sudah mengincar barang di toko tersebut sejak lama. Ia pura-pura menginap di sekitar lokasi untuk mengelabuhi petugas jaga.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Djuhandani di Semarang, Kamis, mengatakan tersangka berinisial R merupakan warga Kabupaten Kebumen.
Sebelum insiden pembunuhan korban, tersangka terlebih dahulu pura-pura meminta ijin menginap di sekitar lokasi toko.
"Korban Supriono mengizinkan dan sempat memfoto pelaku dan kartu identitasnya, kemudian melaporkannya ke WhatsApp Group (WAG) petugas keamanan," katanya, dikutip WNC melalui Antara.
Selanjutnya, korban dipukul menggunakan batu, dan melancarkan aksinya. Ia gagal masuk ke dalam toko melalui belakang, selanjutnya merusak pintu depan menggunakan alat las yang telah disiapkan.
Sementara, melihat korban masih hidup, pelaku menghujani dengan tusukan sebanyak enam kali.
"Ia berhasil membawa kabur sejumlah kamera, lensa, serta sebuah drone," ucapnya.
Petugas kepolisian berhasil mengidentifikasi pelaku dari foto identitas diri yang dikirim korban ke WAG.