WNC - GAYA HIDUP - Olahraga penting untuk tubuh, dan memang sangat disarankan agar badan tetap bugar.
Tidak hanya orang dewasa, anak juga perlu melakukannya. Selain bermanfaat, berolahraga bagi anak mampu membantu betah belajar.
"Olahraga bisa meningkatkan atau berdampak positif pada performa belajar. Penelitian menunjukkan, dengan olahraga fokus belajar menjadi lebih baik, stamina jadi lebih bagus sehingga anak betah berlama-lama belajar," ujar Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, dalam konferensi pers virtual, Rabu, 19 Januari 2022.
Semakin fokus anak belajar, maka prestasi belajar anak juga akan meningkat. Berkaca dari hal tersebut, dapat dipastikan hubungan akademis dengan olahraga tidak bisa dipisahkan.
Baca Juga: Mengejutkan! Mensos Sebut Dana Bansos Rp 2,7 Triliun Tertahan di Bank Himbara
"Jadi tidak bisa dipisahkan akademis dan olahraga. Justru ini bisa saling membantu, luar biasa manfaatnya olahraga itu," katanya.
Selain itu, olahraga dapat membantu anak belajar berstategi supaya gerakan bisa efektif. Guru olahraga diharapkan juga lebih berfikir kritis.
Kendati demikian, olahraga juga berperan meningkatkan kesejahteraan psikologis terhadap anak.
Dengan secara beriringan mengeluarkan hormon antistres, membuat pikiran lebih jernih dan merubah emosi anak menjadi positif.
Baca Juga: Berburu Diskon Ternyata Bisa Bikin Dompet Menjerit Lho! Ada Tips Biar Kantong Tetap Aman, Simak Yuk!
Tidak jarang bagi sebagian orang, olahraga dinomor duakan, namun disini justru menjadi hal penting mampu mengembangkan aspek fisik, kognitif, sosial dan karakter.
Dikutip WNC melalui Antara, ada olah fisik membuat tubuh seseorang melakukannya bugar, sehat dan koordinasi motoriknya juga bertambah baik.
Olahraga juga dapat membentuk karakter anak untuk disiplin, pantang menyerah, percaya diri dan sportif.
Baca Juga: Tersangka Utama Penusukan Anggota TNI AD di Waduk Pluit Ditangkap, 2 Pelaku Masih Buron
Orang tua berperan penting terus memberikan semangat pada anak-anak mereka untuk tetap semangat berolahraga.
"Ketika anak lagi capek, bagaimana ibu memberikan semangat supaya anak menjadi semangat lagi berolahraga," ucapnya. ***