Duduk Bersama, Nobar Subur itu Jujur, Belajar Moderasi Beragama dan Optimalisasi Web Desa

- 10 November 2021, 07:13 WIB
Penyuluh Anti Korupsi Tersertifikasi LSP KPK, Ruslina Dwi Wahyuni sedang menyampaikan pentingnya kejujuran di Balai Dusun Sumberrejo, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, belum lama ini.
Penyuluh Anti Korupsi Tersertifikasi LSP KPK, Ruslina Dwi Wahyuni sedang menyampaikan pentingnya kejujuran di Balai Dusun Sumberrejo, Desa Sirnoboyo, Kecamatan Giriwoyo, belum lama ini. /WNC/ist/

Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN PM STAIMAS, Harno SPd, MPd.I, menuturkan berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, moderasi diartikan sebagai pengurangan kekerasan dan penghindaran ektrimisme.

“ Quraish Shihab mengartikan moderasi sebagai keseimbangan dalam segala persoalan hidup duniawi dan ukhrawi beradaptasi dengan situasi yang dihadapi berdasar petunjuk agama dan kondisi objektif. Cara pandang moderasi beragama yaitu sikap dan perilaku selalu mengambil posisi di tengah-tengah, selalu adil dan tidak ekstrem dalam beragama,” jelas Harno.

Baca Juga: KKN-PM, Mahasiswa STAIMAS Mengajak Masyarakat Bangkit dari Pandemi Covid-19

Dia menjelaskan prinsip dasar moderasi ada tiga. Pertama, adil yaitu tidak berat sebelah, tidak memihak, berpihak kepada kebenaran, sepatutnya tidak sewenang-wenang. Kedua, berimbang yakni cara pandang, sikap dan komitmen untuk selalu. Berpihak kepada keadilan, kemanusiaan dan persamaan. “Ketiga adalah toleran, penghargaan terhadap perbedaan pandangan dan kemajemukan identitas budaya masyarakat,” paparnya.

Selain soal kejujuran dan moderasi beragama, masyarakat juga diajak mengoptimalisasikan web Desa Sirnoboyo. Dosen STAIMAS Wonogiri, Nadhiroh, S.Sos.I, M.I.Kom, melihat web Desa Sirnoboyo yaitu sirnoboyo.sideka.id sudah lama tidak di update informasinya.

“Mari teman-teman Karangtaruna bisa ikut berkontribusi mengisi web desa. Sejak April 2021 belum diupdate lagi informasinya. Pasti sudah banyak kegiatan yang dilaksanakan. Informasi-infomrasi itu perlu disampaikan kepada publik. Ayo diaktifkan lagi webnya,” ucap Nadhiroh.

Halaman:

Editor: Nadhiroh


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah