Pengajian, Santri diajak Berakhlak Mulia, Rajin Menuntut Ilmu, Belajar Literasi Keuangan dan Kaya

- 30 Oktober 2021, 20:33 WIB
Koordinator Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN-PM STAIMAS Wonogiri Kelompok 2 menyerahkan bantuan printer dari mahasiswa kepada Direktur KMI Al Iman Ngadirojo, KH Drs Kamaludin Ismail, di aula pesantren itu.
Koordinator Dosen Pendamping Lapangan (DPL) KKN-PM STAIMAS Wonogiri Kelompok 2 menyerahkan bantuan printer dari mahasiswa kepada Direktur KMI Al Iman Ngadirojo, KH Drs Kamaludin Ismail, di aula pesantren itu. /WNC/Humas STAIMAS/

WONOGIRI (WNC)—Puluhan santri Kulliyatu Mu’allimin Al-Islamiyyah (KMI) Al Iman Ngadirojo, mengikuti pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW, belum lama ini di aula pondok pesantren itu.

Direktur KMI Al Iman Ngadirojo, KH Drs Kamaludin Ismail menyambut gembira kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN-PM) Sekolah Tinggi Agama Islam Mulia Astuti (STAIMAS) Wonogiri di pesantrennya . Kyai Kamaludin senang melihat santri-santrinya diajak bercocok tanam di lingkungan sekitar pesantren.

Kyai Kamaludin mengajak santri-santrinya unttuk meneladani Rasulullah Saw. Salah satunya yaitu ketika Rasulullah SAW sukses menjadi pedagang. “Jadi santri harus kaya. Ketika kekayaan berada di tangan orang yang tepat maka akan membawa manfaat,”  ucap Kyai Kamaludin.

Pada kesempatan itu, mahasiswa KKN-PM STAIMAS menyerahkan bantuan perlengkapan berupa printer untuk KMI Al Iman Ngadirojo.

Direktur KMI Al Iman Ngadirojo, KH Drs Kamaludin Ismail berfoto bersama dengan dosen STAIMAS Wonogiri dan mahasiswa peserta KKN-PM Kelompok 2
Direktur KMI Al Iman Ngadirojo, KH Drs Kamaludin Ismail berfoto bersama dengan dosen STAIMAS Wonogiri dan mahasiswa peserta KKN-PM Kelompok 2

Ketua Yayasan KMI Al Iman, KH Drs  Rasyidi Masyhur  mengajak para santri rajin belajar dan menjadi anak-anak yang taat beribadah. Rasyidi menyampaikan perlunya para santri itu terus menuntut ilmu untuk melaksanakan perintah Allah.

Para santri juga belajar mengenai  Literasi Keuangan bersama Kaprodi Ekonomi Syariah (ES), Devina Melinawati SPd, MPd. Devina menyampaikan perlunya santri mengatur keuangan mereka. “Santri harus bisa membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan. Santri harus bisa mengatur keuangan dan mendahulukan mana yang harus dipenuhi,” kata  Devina.

Ustadz Munir SAg, ME, pada penghujung acara memaparkan banyak hal tentang santri termasuk di dalamnya bagaimana cara menjadi santri yang berakhlak mulia.

 

Editor: Nadhiroh


Tags

Terkini

x