Network
WONOGIRI (WNC)—Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pengabdian Masyarakat (KKN-PM) STAIMAS Wonogiri Kelompok I bersama Tim Satgas Covid mensosialisasikan pentingnya protokoler kesehatan (prokes) dan vaksin kepada para takmir masjid dan perwakilan karang taruna baru-baru ini. Sosialisasi yang diselenggarakan di Masjid Baitul’Ala, Benar Lor, Desa Jeporo, Kecamatan Jatipurno, Wonogiri itu diikuti 26 peserta.
Kades Jeporo, Suyato, S.Sos, menyampaikan jumlah warga Jeporo yang sudah divaksin sebanyak 5.992 orang atau 80 persen. Dia tetap memohon kerjasama para takmir masjid dan karang taruna untuk ikut mensosialisasikan pentingnya Prokes dan vaksin kepada masyarakat.
“Saya mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan mahasiswa KKN-PM ini. Takmir masjid supaya menindaklanjuti kepada para jamaah dan masyarakat sekitar,” kata Suyato.
Tim Satgas Covid, Sularjo menyatakan , di Desa Jeporo banyak takmir masjid dan TPQ yang bisa menjadi aset untuk sosialisasi kepada masyarakat. Larjo menuturkan tanpa peran takmir masjid, upaya Tim Satgas menjadi kurang maksimal.
“Ada 29 TPQ di Desa Jeporo. Itu menjadi aset untuk sosialisasi Prokes. Sediakan di TPA, di masjid handsanitizer, atau tempat mencuci tangan dan sabun. Sehingga anak-anak dan jemaah sudah mengetahui tempat-tempatnya,” ucap Sularjo.
Dia meminta para takmir masjid dan karang taruna menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya vaksin untuk mencegah Covid-19. “Apakah vaksin aman? Sangat aman. Vaksin merupakan cara pemerintah yang terbaik dan efektif untuk mencegah vaksin dan menambah kekebalan tubuh,” jelas Sularjo.
Dosen pendamping lapangan (DPL) Eka Yuni P dan Nadhiroh juga meminta kepada peserta sosialisasi untuk terus menerapkan Prokes dan tidak abai terhadap kondisi yang semakin membaik.
“Saya berharap para takmir masjid dan pemuda untuk terus mensosialisasikan pentingnya vaksin. Jika ada informasi yang belum tentu kebenarannya jangan buru-buru di sebarkan. Saring dulu sebelum sharing. Sebab sekarang semakin banyak hoaks yang beredar terkait vaksin. Mari sama-sama perangi hoaks. Mari semakin bijak dalam memanfaatkan gadget,” jelas Nadhiroh.
