Dampak Negatif Savior Complex, Wajib Baca Untuk Orang yang Suka Menolong!

19 Agustus 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi savior complex. /Pixabay/succo/

WONOGIRI UPDATE.COM - Sifat baik antar sesama ternyata dapat menimbulkan masalah tersendiri salah satunya adalah suka menolong antar sesama secara berlebihan.

Orang yan memiliki sifat menolong berlebihan ini disebut dengan savior complex. Biasanya orang-orang ini cenderung ingin membantu memecahkan masalah yang muncul di lingkungannya. 

Dengan kata lain sifat ini bisa menjerumuskan diri sendiri kedalaman permasalahan orang lain yang biasa kita dengar adalah seseorang yang selalu ikut campur dengan urusan orang lain walaupun niatnya baik.

Baca Juga: Deretan Aktris dan Aktor di Drama Korea Terbaru 'Little Women', Yuk Intip Sinopsisnya K-Popers!

Pengidap savior complex cenderung merasa dirinya dapat diandalkan dalam !emecahkan segala permasalah yang timbul di sekitarnya bahkan tanpa diminta.

Tentu sifat ini akan memiliki efek negatif yang dirasakan oleh pengidap savior complex.

Dilansir Berita Wonogiri Update dari Pikiran-rakyat.com dengan judul "Kenali Dampak Negatif Savior Complex, Sifat Suka Menolong yang Berlebihan". 

Berikut ini beberapa efek negatif yang bisa dirasakan jika seseorang mengidap savior complex:

Baca Juga: Link Nonton Serial She-Hulk Attorney at Law yang Akan Menghibur Anda

1.Burn Out

Pemilik savior complex harus ingat bahwa jika dirinya terus menerus membantu menyelesaikan masalah orang lain, maka akan membuat energinya terkuras habis.

Tak hanya energi, pikiran pun juga dapat lelah jika terus berupaya membantu permasalahan orang lain.

2.Hubungan Terganggu

Orang lain yang berniat dibantu oleh seseorang pemilik savior complex mungkin akan merasa kesal dan frustasi. Hal ini tentu akan mempengaruhi hubungan savior complex dengan orang tersebut.

 3. Muncul Perasaan Gagal

Seseorang pemilik savior complex harus menyadari bahwa tidak semua permasalahan orang lain terlebih orang yang mereka cintai akan dapat mereka selesaikan.

Baca Juga: Kabar Gembira Untuk K-Popers Gong Hyo Jin dan Kevin Oh Dikabarkan akan Menikah

Kemungkinan gagal dalam menyelesaikan masalah orang lain tersebut bisa saja terjadi. Jika kegagalan tersebut terjadi, maka akan membuat seorang savior complex selalu merasa bersalah dan gagal.

Ia akan mengkritik dirinya sendiri lantaran tidak mampu menyelesaikan masalah tersebut.

4.Murung

Perasaan yang gagal tersebut dapat membuat perasaan seseorang dengan savior complex bergejolak.

Ia akan diselimuti oleh depresi, kebencian atau kemarahan terhadap orang-orang yang tidak menginginkan bantuan mereka, frustasi dengan diri sendiri hingga kehilangan kendali.

Baca Juga: Biodata Farel Prayoga, Penyanyi Cilik Viral Koploan Bareng Pak Jokowi di HUT RI KE-77

Lantas, bagaimana cara mengatasi situasi atau dampak negatif yang timbul akibat sifat savior complex tersebut?

Dikutip dari healthline.com, seseorang dengan savior complex dapat mengatasi hal tersebut dengan cara lebih aktif untuk mendengarkan permasalahan orang lain ketimbang membantu mereka.

Pasalnya, terkadang orang lain hanya butuh tempat bercerita dan didengarkan saja, daripada dibantu dengan berbagai tindakan.

Seseorang pemilik savior complex boleh saja membantu orang lain yang mengalami kesusahaan tersebut, namun ketika orang itu memang membutuhkan bantuan dan menanyakannya pada seseorang dengan savior complex.

Baca Juga: Pantai Pulau Kalong, Nusa Penidanya Gunungkidul, View Keren dan Memicu Adrenalin

Berikan afirmasi seperti "beri tahu aku jika kamu butuh bantuan” atau "aku di sini jika kamu membutuhkanku" akan lebih baik ketimbang tiba-tiba memberikan bantuan pada orang tersebut.

Selain itu, seseorang dengan savior complex harus lebih fokus kepada dirinya sendiri. Entah itu soal permasalahannya atau soal perasaan emosional yang sedang mereka rasakan.

Seseorang dengan savior complex harus menciptakan perubahan dalam hidupnya sendiri agar menjadi lebih positif.***(Egista Hidayah/Pikiran-rakyat.com)

Editor: Novi Endah Widiastuti

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler