Network
JAYAPURA (WNC)--Papua memiliki pesona keindahan alam mengagumkan. Pemandangan di malam hari pun begitu menarik.
Atlet berbagai daerah yang berlaga dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua banyak berdecak kagum memuji keindahan alam Bumi Cenderawasih.
Salah satu atlet asal Jawa Barat, Anisah Fitri, mengaku baru kali ini menginjakkan kaki di Papua dan melihat langsung keindahannya.
Bahkan, Anisah sempat berkunjung ke beberapa tempat ikonik di Papua, seperti Jembatan Merah dan Bukit Jokowi.
"Papua luar biasa, sangat bagus alamnya. Di sini panas sekali, beda sama di Cimahi. Tapi keindahan alamnya luar biasa. Saya baru ke Jembatan Merah sama Bukit Jokowi," kata Anisah, seperti dikutip WNC dari ANTARA, Jumat, 12 November 2021.
Baca Juga: Banyak Atlet Nasional Berpotensi Lahir di Peparnas Papua, Adyos Astan : Mereka Tampil Apik
Pada debutnya di Peparnas Papua, Anisah meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor nasional yang dipegang Karisma Evi Tiarani dalam nomor 200 meter T43-43 putri.
Oleh-oleh
Atlet balap kursi roda asal Sumatera Utara Evy Yunita Pohan pun mengungkapkan hal sama mengenai kecantikan alam Papua.
"Bagus. Mau belanja-belanja karena kemarin kan belum selesai tanding. Rencana mau jelajahi Kota Jayapura," ucap peraih emas nomor 800 meter T54 putri itu.
Rencananya, Evy ingin berfoto di Jembatan Merah dan berbelanja tas-tas khas Papua untuk oleh-oleh buat keluarga.
Baca Juga: Peparnas Papua, Jateng Masih Unggul di Para Atletik
Senada, sprinter Karisma Evi Tiarani dari Jawa Tengah juga takjub dengan keindahan alam Papua yang sekarang bisa dilihatnya secara langsung.
"Keren pemandangannya, terus orangnya juga ramah-ramah," ujar peraih emas nomor 100 meter T43-44 putri.
Sayang, atlet yang pernah berlaga dalam Paralimpiade Tokyo 2020 itu belum sempat berkeliling menjelajahi objek-objek wisata di Papua.
"Rencana (jalan-jalan) ada, cuma belum sempat. Nantilah setelah ini. Pengennya sih ke pantai," pungkas Evi.
Peparnas Papua diikuti 1.985 atlet penyandang disabilitas dari 34 provinsi yang akan berupaya mencetak sejarah sebagai yang terbaik.
Mereka berlomba menyumbangkan keping medali dalam 12 cabang olahraga bagi kontingennya masing-masing pada Peparnas ke-16 yang digelar dari 5 sampai 13 November 2021. (*)
