WNC - JAYAPURA - Adyson Astan berharap Pekan Palimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua melahirkan bibit atlet baru potensial, khususnya pada cabang olahraga tenis meja agar bisa melanjutkan tongkat estafet membawa harum nama Indonesia dalam kancah internasional.
"Saya lihat ada bibit muda yang bagus dan punya potensi dari kelas nasional. Semoga mereka bisa terus meningkatkan permainan supaya bisa bergabung dengan kami di pelatnas dan tentunya bisa menggantikan kami sebagai senior," kata Adyos Astan kepada ANTARA, Rabu 10 November 2021.
Sebelum melanjutkan, kalian perlu tahu, Adyos Astan merupakan satu dari tiga atlet tenis meja perwakilan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, selain David Jacobs dan Komet Akbar.
Dia tampil di Peparnas Papua dengan membawa bendera kontingen Maluku dan tampil pada nomor tunggal putra kelas 4 elite.
Baca Juga: Wajah Baru Pebulutangkis Bermunculan, Buktikan Prestasi Meraih Medali Emas dalam Peparnas Papua
Dari hasil kerja keras dan perjuangannya, Adyos berhasil membuktikan kelasnya, mampu meraih kemenangan pertama pada babak penyisihan grup TT4 di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Rabu 10 November 2021.
Selama pertandingan pertama, ia mampu mengalahkan Sunarto atlet asal DI Yogyakarta dengan skor 3-0 (11-4, 11-3, 11-5). Meski berstatus sebagai pemain kawakan, Adyos tak ingin meremehkan lawan di Peparnas Papua.
Sepanjang berlangsungnya pertandingan, menurutnya banyak atlet potensial, mereka tampil apik di kelas nasional.