Tetapi, skenario yang harus dihadapi oleh Fabio Quartararo untuk bisa juara dunia cukup sulit.
Kemenangan merupakan harga mati bagi Quartararo untuk bisa rebut juara dunia dari Bagnaia pada musim ini.
Selain itu, Bagnaia juga harus menyelesaikan balapan berada di bawah posisi 15 besar.
Melihat tren dari beberapa balapan terakhir, hasil tersebut cukup sulit diraih.
Pasalnya di tiga balapan terakhir yaitu GP Thailand, GP Australia, dan GP Malaysia pekan lalu, Francesco Bagnaia selalu konsisten berada di podium.
Mungkinkah Fabio Quartararo bisa mempertahankan gelar juara dunia MotoGP yang sebelumnya ia raih? Kita tunggu saja jawabannya di balap MotoGP Valencia 2022, Minggu, 6 November 2022.*** (Alza Ahdira/Pikiran-Rakyat)