Network
WONOGIRIUPDATE - Polda Jatim melakukan pemeriksaan pada 15 orang terkait perkara Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan ratusan orang.
Pada pemanggilan yang dilakukan Polda Jatim ini, sayangnya dari 15 orang hanya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule yang tak menghadiri sebagai saksi.
Dari 15 orang saksi yang dipanggil oleh Polda Jatim, terdiri ari panpel, steward, PSSI, hingga PT LIB.
Kombes Pol Dirmanto menjelaskan, mengenai tidak hadirnya Iwan Bule sebagai saksi Tragedi Kanjuruhan. Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "15 Saksi Diperiksa Terkait Tragedi Kanjuruhan, hanya Iwan Bule yang Tak Hadir, Polisi: Ada Agenda
Baca Juga: Kemenkes Laporkan 4 Orang Terpapar Covid-19 XBB, Begini Gejala yang Dirasakan Pasiendengan FIFA"
"Yang tidak hadir Ketua PSSI. Alasannya karena beliau (Iwan Bule) sedang ada kegiatan dengan FIFA atau dengan PSSI yang tidak bisa ditinggalkan. Acaranya di Jakarta," kata Dirmanto, di Mapolda Jatim Kamis 27 Oktober 2022.
Dirmanto menambahkan, Iwan Bule akan bersedia hadir memenuhi panggilan penyidik pada pekan depan, Kamis 3 November 2022.
Informasi tersebut diperoleh dari surat yang dikirim Iwan Bule ke Polda Jatim perihal permintaan penundaan pemeriksaan.
"Sesuai surat yang kami terima, beliau (Iwan Bule) berencana tanggal 3 November untuk hadir di Polda Jatim," katanya.
Lebih lanjut, terkait potensi penetapan tersangka baru usai pemeriksaan, Dirmanto menjelaskan belum mengarah ke perkara tersebut.
Pasalnya, proses penyidikan yang dilakukan Polda Jatim bersifat dinamis, sehingga belum bisa memutuskan adanya penetapan tersangka baru dalam tragedi yang menewaskan 135 orang tersebut. Saat ini, kata dia, penyidik Polda Jatim tengah mendalami subyek hukum lain.
"Penyidikan dinamis dan penyidik sekarang sedang mendalami subyek hukum lainnya. Nanti ditunggu saja hasil pemeriksaan itu oleh penyidik," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Pada pemeriksaan pertama 18 Oktober 2022, Iwan Bule dan bersama wakil ketua PSSI Iwan Budianto tidak hadir dalam pemeriksaan penyidik Polda Jatim dengan alasan ada agenda dengan Presiden FIFA Gianni Infantino yang berkunjung ke Indonesia.
Namun, belakangan pertemuan itu salah satunya diisi dengan agenda Fun Football di Stadion Madya GBK.
Agenda tersebut lantas menjadi sorotan publik karena dinilai kurang berempati di tengah duka korban tragedi Kanjuruhan. SElain itu, kompetisi sepak bola profesional Indonesia pun tengah dihentikan akibat adanya tragedi tersebut.
Iwan Bule baru mendatangi Polda Jatim pada 20 Oktober 2022 dengan didampingi oleh Asprov PSSI Jatim sekaligus juru bicaranya Ahmad Riyadh.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran-Rakyat)
