Network
Manajer Manchester United Erik ten Hag menyatakan bahwa dia akan 'menangani insiden itu' tak lama setelah pertandingan, dan United sejak itu mengonfirmasi pada Kamis bahwa Ronaldo telah dikeluarkan dari skuad tim utama untuk menghadapi Chelsea.
Pemain asal Portugal tersebut mengatakan bahwa apa yang terjadi saat itu karena panasnya momen pertandingan. Dirinya memberikan pernyataan di media sosial pribadi miliknya.
"Seperti yang selalu saya lakukan sepanjang karier saya, saya mencoba untuk hidup dan bermain dengan hormat terhadap rekan-rekan saya, musuh saya dan pelatih saya. Itu tidak berubah. Saya tidak berubah," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari SportMole.
"Saya adalah orang yang sama dan profesional, selama 20 tahun terakhir bermain sepak bola elit, rasa hormat selalu menjadi peran yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan saya," ujar Ronaldo.
Pemain bernomor punggung 7 tersebut sadar bahwa pemain senior harus menjadi contoh yang baik bagi para pemain muda, akan tetapi hal tesebut terkadang tidak selalu berjalan mulus.
"Ketika saya masih sangat muda, contoh pemain yang lebih tua dan paling berpengalaman selalu sangat penting bagi saya.
"Oleh karena itu, saya selalu mencoba memberi contoh sendiri kepada anak-anak muda yang tumbuh di semua tim yang saya wakili. Sayangnya itu tidak selalu mungkin dan kadang-kadang panasnya momen membuat kita menjadi lebih baik," ujarnya. *** (Daffa Zahid Ramadhan/ Pikiran Rakyat)
