Cak Taqim Ceritakan Mencekamnya saat Tragedi Kanjuruhan: Pemain Nyaris Terkurung di Ruang Ganti

- 10 Oktober 2022, 12:25 WIB
Kondisi Mata Korban Akibat Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan Malang
Kondisi Mata Korban Akibat Gas Air Mata dalam Tragedi Kanjuruhan Malang /Sofhal Adnan/Tangkapan layar Twitter @EdanBolaRCBFM

WONOGIRIUODATE - Asisten Pelatih dari Persebaya Surabaya, Mustaqim atau Cak Taqim menceritakan suasana mencekam saat tragedi Kanjuruhan terjadi.

Saat kericuhan belum semrawut, Cak Taqim menceritakan bahwa timnya harus segera berganti pakaian.

Untuk keluar stadion, mereka hanya diberi waktu 5 menit dan diarahkan menuju mobil rantis.

Menurutnya intruksi yang diperolehnya sangat tepat, bila terlambat sedikit terkurung dalam ruang ganti, bahkan tim Arema baru dapat keluar pukul 3.00 WIB.

Baca Juga: Bung Towel Suruh Pejabat PSSI Angkat Kaki: Panpel Dapat Wewenang dari Siapa?

Berita ini dikutip dari Pikiran Rakyat.com dengan judul "Coach Taqim Beberkan Kengerian Tragedi Kanjuruhan: Pemain Arema FC Baru Bisa Keluar jam 3.00 WIB"

"Keputusna ini yang sangat tepat, karena kalau kita terlambat sedikit aja kita mungkin terkurung di dalam ruang ganti," ucap Mustaqim, Minggu, 9 Oktober 2022.

"Karena yang saya dengar, pemain Arema itu baru bisa keluar jam 3.00 WIB pagi, jam 3.00 WIB pagi dia bisa keluar, pemain Arema itu," katanya.

"Dan ketika baru masuk dan ganti, itu kan biasanya kita berdoa, cerita-cerita, ini nggak. Jadi diambil semua, ganti baju. Jadi itu keputusan yang sangat tepat, karena apa? ketika kita sudah masuk ke rantis itu paling enggak aman. Aman dalam arti terlindungi," tuturnya menambahkan.

Halaman:

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x