Lolos dari Sanksi FIFA Atas Tragedi Kanjuruhan, Kini Sepak Bola Indonesia Punya Aturan Baru

- 9 Oktober 2022, 11:36 WIB
5 Poin untuk membenahi sepak bola Indonesia
5 Poin untuk membenahi sepak bola Indonesia /Sekretariat Presiden (YouTube)/Tangkap layar kanal YouTube resmi 'Sekretariat Presiden'

WONOGIRIUPDATE - Setelah lolos dari sanksi FIFA atas tragedi Kanjuruhan, Sepak bola Indonesia mempunyai aturan baru dalam menggelar pertandingan.

Aturan ini merujuk dari surat yang dikeluarkan oleh FIFA, saat Presiden Jokowi berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infatino.

Aturan itu adalah terkait waktu pertandingan, yang disarankan oleh FIFA tidak melebihi pukul 17.00 WIB.

Dengan adanya aturan kick off baru, bertujuan untuk mengurangi risiko keamanan saat pertandingan digelar.

Baca Juga: Tak Menyarankan pada Aremania untuk Demo Menuntut Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK: Ada yang Lebih Penting

Berita ini dikutip dari Pikiran Rakyat.com dalam judul "Cobaan untuk Televisi Indonesia, FiFA Larang Jadwal Sepak Bola Malam Hari, Maksimal Jam 5 Sore"

“Yang keempat, tentang pengaturan jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada,” ucap Jokowi dalam keterangan pers Jumat, 7 Oktober malam.

Baca Juga: Tak Menyarankan pada Aremania untuk Demo Menuntut Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK: Ada yang Lebih Penting

Mengutip isi surat tersebut, bunyi poin keempat terkait penjadwalan pertandingan yang disarankan FIFA membahas tentang peninjauan jadwal pertandingan untuk meminimalisir risiko keamanan pada pertandingan yang digelar.

“Hal ini dapat mencakup pertimbangan penjadwalan pertandingan selambat-lambatnya pukul 5 sore dan televisi hanya pada hari Sabtu dan Minggu, yang mencerminkan korelasi antara waktu kick-off sebelumnya dan pengurangan insiden peristiwa kekerasan di tempat lain,” kata FIFA dalam suratnya,

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir, sebagai sosok yang telah bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait tragedi Kanjuruhan, mengatakan perubahan jadwal pertandingan ini berpotensi membuat jaringan televisi keberatan.

“Mungkin untuk dunia televisi akan teriak-teriak, bahwa pertandingan tidak diperbolehkan di atas jam 5,” ucap Erick Thohir.

Salah satu yang menjadi sorotan FIFA ialah terkait kendaraan umum, Erick Thohir menjelaskan jika pertandingan digelar malam hari, suporter tidak bisa menjangkau kendaraan umum.

“Tidak menjadi bagian suporter mudah pulang dan terjadi kerumunan, sehingga bisa terjadi perseteruan,” katanya.

 

 

Seperti diketahui, pada saat itu, waktu pertandingan antara Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang berujung insiden memilukan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 digelar pada malam hari, pukul 20.00 WIB.

Baca Juga: Tak Menyarankan pada Aremania untuk Demo Menuntut Tragedi Kanjuruhan, Menko PMK: Ada yang Lebih Penting

Waktu tanding ini dinilai sebagai salah satu pemicu terjadinya insiden kerusuhan lantaran terlalu malam dan ditambah intensitas pertandingan derby Jawa Timur yang kerap berlangsung tinggi.

Padahal, dua pekan sebelumnya, pihak kepolisian dan panpel pertandingan telah mengajukan perubahan jadwal kick-off ke sore hari namun ditolak PT LIB sebagai operator BRI Liga 1 2022-2023.***( Yudianto Nugraha/Pikiran -Rakyat)

 

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x