Tiga Pemain Cedera, Setelah Bus Klub Bahia Brazil Alami Ledakan

- 25 Februari 2022, 15:49 WIB
Ilustrasi Ledakan bus klub Bahia Brazil
Ilustrasi Ledakan bus klub Bahia Brazil /Pixabay/naeimasgary

Jakarta (ANTARA) - Ledakan terjadi pada sebuah bus milik Klub sepak bola Brazil Bahia, saat sedang dalam perjalanan melakukan pertandingan pada Kamis (24/2/2022).

Ledakan terjadi karena adanya bahan peledak di dalam bus yang mengangkut para pemain klub Bahia tersebut.

Akibat ledakan tersebut, setidaknya tiga orang dilaporkan mengalami cedera di antaranya penjaga gawang Danilo Fernandes.

Baca Juga: Seorang Lansia 63 Tahun di Kemayoran Jatuh dari Lantai 23 Sebuah Gedung, Jasadnya Terkapar di Lantai Dasar

Tim divisi 2 itu men-tweet bahwa penjaga gawang Danilo Fernandes telah dibawa ke rumah sakit dengan luka di wajah akibat pecahan kaca.

Dikutip dari Reuters, Jumat, Bahia mengatakan bom tersebut meledak saat tim tiba di Stadion Fonte Nova di Salvador untuk melawan Sampaio Correa dalam Copa do Nordeste, turnamen bagi tim-tim di timur laut Brazil.

Klub tersebut memposting foto-foto pada Twitter kerusakan jendela belakang bus dan tempat duduk yang berlumuran darah, bersama gambar mobil yang rusak yang disebutkan juga terkena ketika bepergian dengan bus tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan, Konsorsium Seblat Sebut Ada Dugaan Jual Beli Hutan Habitat Gajah di Bengkulu

"Kasus yang paling mengkhawatirkan adalah kiper Danilo Fernandes, yang wajahnya terkena pecahan kaca dan sedang dalam perjalanan ke rumah sakit," kata Bahia melalui Twitter.

Bahia, salah satu klub dengan dukungan terbaik di wilayah tersebut, memilih melanjutkan pertandingan namun mengatakan bahwa tiga pemain, termasuk Fernandes, absen dalam pertandingan tersebut akibat ledakan.

“Skuad, dengan martabat dan profesionalisme, akan turun ke lapangan untuk menghormati Bahia,” kata pelatih Guto Ferreira.

Baca Juga: Suami Istri Harus Tahu, Waktu yang Tepat Berhubungan Intim Pasca Melahirkan, Salah-salah Bisa Beresiko

Klub tersebut tidak berkomentar mengenai siapa yang menaruh atau melemparkan bahan peledak tersebut, atau memberi rincian mengenai bahan itu sendiri.

Serangan terhadap pelatih tim bukan hal yang aneh di Brazil tapi laporan tentang bom jarang terjadi. Fans kerap melemparkan batu dan misil ke arah pelatih tim, baik timnya sendiri maupun tim lawan.

Sejumlah klub papan atas menyampaikan solidaritas mereka kepada Bahia melalui media sosial.

“Tidak dapat diterima,” tulis Botafogo dalam satu tanggapan yang khas. “Tindakan pidana yang perlu penyelidikan serius. Botafogo berdiri bersama rekan-rekan kami di Bahia.***

Editor: Klasik Herlambang

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x