Network
WNC - KENDARI - Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam organisasi National Paralympic Committee (NPC) membawa pulang 3 medali perunggu dalam gelaran Peparnas XVI 2021 Papua.
Satu medali perunggu diraih dari cabang tenis meja dan dua medali cabang olahraga atletik kata Ketua NPC Sultra Kafaruddin melalui saluran telepon dari Kota Jayapura, Papua, Minggu, 14 November 2021
"Sebenarnya atlet atas nama Hasnah berlaga pada nomor tolak peluru merebut medali perunggu tetapi dibatalkan panitia karena pesertanya hanya 3 orang," ujar Kafaruddin dikutip WNC dari laman antaranews.com.
Sarina L penyandang tuna netra menyumbang medali perunggu pertama berlaga pada nomor lompat jauh. Medali kedua di persembahan Harija atlet dari Kabupaten Kolaka bertanding pada nomor lempar lembing (duduk).Sedangkan medali ketiga dari Burhan atlet asal Buton Selatan dan Regina asal Kolak cabang tenis meja pasangan ganda campuran.
"NPC meminta maaf kepada pemerintah dan rakyat Sultra karena para pelatih dan atlet belum menyumbangkan prestasi terbaik pada Peparnas XVI Papua," kata Kafaruddin.
Atlet-atlet Sultra juga berusaha meraih medali pada cabang olahraga bulu tangkis, catur, tenis meja dan renang. Namun belum bisa merebut juara dalam cabang tersebut. Kafaruddin menambahkan persaingan perebutan medali di arena Peparnas XVI Papua cukup ketat.
"Berat-berat lawan. Dari Kalimantan Barat dan Jawa mendominasi. Anak-anak pantang mundur berjuang merebut prestasi terbaik," katanya.
Baca Juga: Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo Ajak 60 Penyandang Disabiilitas Kenalkan Wisata Ramah Difabel
Kafaruddin menambahkan 27 atlet berlaga pada lima cabang olahraga masing-masing atletik (17 atlet dengan 51 nomor pertandingan), bulu tangkis (tiga atlet dengan lima nomor pertandingan), renang (dua atlet dengan enam nomor pertandingan, tenis meja (dua atlet dengan empat nomor pertandingan), dan catur (dua atlet dengan empat nomor pertandingan).
Terdiri dari tiga atlet tuna netra, tiga tuna rungu wicara, dan 21 atlet tuna daksa. Selain itu, mereka juga diperkuat dengan pendamping sebanyak 19 orang yang terdiri dari enam orang pelatih, tujuh official, dan enam tenaga pendukung.***
