Peparnas XVI, Nanda Mei Optimistis Raih Emas karena Telah Berlatih secara Matang

- 9 November 2021, 07:19 WIB
Telah Berlatih secara Matang, Nanda Mei Optimistis Raih Emas di Peparnas
Telah Berlatih secara Matang, Nanda Mei Optimistis Raih Emas di Peparnas /WNC/uns.ac.id/

SURAKARTA (WNC)— Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI telah dibuka secara resmi pada Jumat (5/11/2021), di Papua. Salah seorang atlet disabilitas yang turut bertanding dalam Peparnas XVI ialah Nanda Mei Sholihah.

Perempuan yang akrab disapa Nanda ini merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Kepelatihan Olahraga (PKO), Fakultas Keolahragaan (FKOR), Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Nanda akan bertanding di Peparnas XVI mewakili Provinsi Jawa Timur dengan turun di cabang atletik nomor 100 meter.

Pekan olahraga nasional paling bergengsi bagi atlet disabilitas tersebut mempertemukan ratusan atlet terbaik dari 34 provinsi di Indonesia.

Nanda mengaku telah mempersiapkan Peparnas secara matang. Dia mengatakan telah berlatih untuk Peparnas sejak tiga bulan yang lalu. Dengan persiapan yang matang tersebut, Nanda optimistis akan mengantongi medali emas di ajang Peparnas.

“Aku penginnya limit dari personal best aku bisa meningkat. Terakhir aku di angka 12,9 detik. Nanti insya Allah penginnya lebih baik lagi. Insya Alah target aku emas tapi untuk waktunya itu pengin ditingkatin lagi,” ujar pembawa obor Torch Relay Asian Games 2018 itu seperti dikutip WNC dari unc.ac.id.

Baca Juga: Menelaah Lebih Jauh Makna Maskot Kasuari Hara dan Wara di Ajang Peparnas

Peparnas 2021 bukanlah Peparnas pertama Nanda. Wanita asal Kediri, Jawa Timur tersebut telah mengikuti Peparnas selama tiga kali yakni tahun 2013, 2016, dan 2021. Pada dua edisi Peparnas sebelumnya, Nanda berhasil membawa pulang medali. Pada Peparnas 2013 di Riau, Nanda mengantongi satu medali perak pada nomor 100 meter dan satu medali perunggu cabang lompat jauh.

Sementara itu, Nanda memborong tiga emas di cabang atletik 100 meter, 200 meter, dan 400 meter pada Peparnas 2016 di Bandung. Sayang, tahun ini Nanda hanya diperbolehkan tampil di satu nomor sesuai dengan aturan Peparnas XVI bagi atlet Pelatnas.

Meski pada Peparnas sebelumnya meraih medali emas, Nanda tidak mau berpuas hati. Dia tetap berlatih secara gigih untuk mempersiapkan Peparnas tahun ini. Atlet yang memulai kariernya pada usia 11 tahun itu juga sudah mempersiapkan diri untuk bertemu dengan wajah-wajah baru penantangnya di ajang Peparnas.

Halaman:

Editor: Nadhiroh


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah