Network
WNC-JAKARTA-Issu tak sedap ‘Permainan Skor’ menerpa dunia persepakbolaan tanah air. Baru-bari ini, Perserang Banten melaporkan dugaan pengaturan skor sejumlah pertandingan Liga 2 2019.
Manajer Perserang Babay Karnawi mengatakan, Manajemen Perserang melaporkan indikasi pengaturan skor kepada PSSI, sesuai yurisdiksi sepak bola. Laporan tersebut berdasarkan sejumlah informasi, pengakuan, dan barang bukti yang dimiliki Perserang.
Dilansir WNC dari Kantor Berita Antara, Pengaturan skor diduga dilakukan sejumlah pihak, melibatkan pemain Perserang. Kasus inipun dilaporkan tak berselang lama setelah manajemen Perserang memberhentikan lima pemain dan seorang pelatih.
“Kami melaporkan ini dengan harapan Badan Yudisial PSSI menindak secara tegas seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pengaturan skor.” Kata sosok yang akrab disapa Jibay itu.
Dia meminta PSSI melindungi klub, pemain, pelatih, dan ofisial Liga 2 dari praktik praktik permainan skor tersebut dengan memperketat pengawasan dalam jurisdiksi sepak bola di Liga 2.
Baca Juga: Lorenzo Insigne Selamatkan Posisi Puncak Klasemen Napoli Melalui 2 Gol Penalti
Jibay menjelaskan, indikasi pengaturan skor pertandingan ditemukan dalam sejumlah laga yang dijalani Perserang di Liga 2 musim ini. Dugaan praktik pengaturan skor pertandingan yang dimaksud, kata dia, diindikasikan telah dilakukan pihak luar dengan mengajak sejumlah pemain Perserang.
"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal, dan Badak Lampung FC," kata Jibay.
Berdasar bukti berikut pengakuan dari pemain dan pelatih, kata dia, maka kemudian Perserang Serang telah melakukan tindakan tegas kepada lima orang pemain dan seorang pelatih kepala Perserang.
