Network
WNC – SOLO Polres Kota Surakarta menerapkan pengamanan berlapis untuk memastikan laga Persis Solo kontra PSIM Yogyakarta bersih dari insiden. Sebanyak 750 personel gabungan dikerahkan, juga dilakukan penyekatan di batas kota.
"Kami akan pertebal pasukan tiga kali lipat khusus untuk pertandingan Persis Solo melawan PSIM," kata Kepala Polres Kota Surakarta, Ade Safri Simanjuntak, Senin 11 Oktober 2021.
Tim gabungan berasal dari Polres Kota Surakarta, Korem 074/Warastrata, Kodim 0735/Surakarta, didukung Satuan Brimob, dan Direktorat Samapta Polda Jawa Tengah.
Selain pengamanan di stadion, Polres Kota Surakarta berkoordinasi dengan kepolisian Yogyakarta, Polres di Solo Raya, Polres Magelang, dan Polres Grobogan guna melakukan penyekatan di batas kota.
Baca Juga: Persis Solo Tidak Mau Meremehkan Laskar Mataram Meski Menjadi Tuan Rumah
Persis versus PSIM digelar di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah, Selasa, 12 Oktober malam, dan ditetapkan sebagai laga tanpa penonton. Polisi berusaha memastikan ketentuan itu tidak dilanggar.
"Saya mengimbau kepada pendukung, baik Persis Solo maupun PSIM Yogyakarta cukup mendukung dari rumah saja. Jadi tidak ada pengerahan massa dalam bentuk arakan atau konvoi, termasuk dilarang nonton bareng," inbuh Ade Safri.
Baca Juga: Pengurus Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Jawa Tengah Persiapkan Ujian Kenaikan Tingkat DAN
Tujuh tim pengurai kerumunan (TPK) diperintahkan patroli keliling kota selama pertandingan berlangsung. Semua pihak yang terlibat dalam pertandingan juga harus menerapkan protokol kesehatan ketat. (***)
