Jokowi Adakan Pembicaraan dengan Presiden FIFA, Bagaimana dengan Nasib Stadion Kanjuruhan?

18 Oktober 2022, 20:05 WIB
Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden FIFA Gianni Infantino, dan hasilnya Stadion Kanjuruhan bakal dirobohkan. /Foto: PMJ News/YouTube Setpres./

WONOGIRIUPDATE - Stadion Kanjuruhan, Malang menjadi saksi kelam atas jatuhnya korban jiwa dan luka ratusan orang imbas dari kericuhan setelah laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Setelah Presiden Jokowi berkomunikasi dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino akhirnya nasib Stadion Kanjuruhan terjawab.

Pada komunikasinya itu, Jokowi turut membahas terkait kelayakan Stadion Kanjuruhan bersama Presiden FIFA.

Rencananya Stadion Kanjuruhan akan diruntuhkan menurut Jokowi, lalu dibangun kembali.

Baca Juga: Terjerat Kasus Narkoba, Teddy Minahasa: Saya tak Menggunakan Narkoba Demi Allah

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Hasil Evaluasi Presiden FIFA dengan Jokowi: Stadion Kanjuruhan Akan Diruntuhkan"

"Tadi saya juga menyampaikan dan FIFA mengapresiasi untuk Stadion Kanjuruhan di Malang juga akan kami runtuhkan dan kami bangun lagi sesuai dengan standar FIFA," kata Jokowi usai memberikan pernyataan bersama Presiden FIFA Gianni Infantino di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Presiden menjelaskan stadion Kanjuruhan akan dibangun kembali dengan menerapkan fasilitas-fasilitas yang lebih memadai.

Stadion milik Pemkab Malang itu nantinya akan menjadi contoh stadion di Indonesia dengan fasilitas yang menjamin keselamatan penonton, pemain, hingga suporter.

"Sebagai contoh, standar stadion dengan fasilitas-fasilitas yang baik menjamin keselamatan penonton dan pemain dan juga untuk suporter," ucapnya.

Terkait sumber dana pembangunan ulang Stadion Kanjuruhan, Jokowi menyampaikan akan ditanggung oleh pemerintah pusat.

Selain itu, kata dia, FIFA juga berniat menanamkan investasi di Indonesia dalam banyak hal terkait perkembangan sepak bola.

"Tadi, Presiden FIFA Gianni Infantino menyampaikan bahwa FIFA ingin investasi banyak di Indonesia, dalam hal yang tadi berkaitan dengan stadion, keselamatan, suporter, sekolah sepak bola yang ada di Indonesia," ujar Jokowi, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Dalam kesempatan tersebut, pertemuan antara orang nomor satu di Indonesia dan asosiasi sepak bola internasional itu melahirkan kesepakatan untuk bersama-sama melakukan transformasi sepak bola di Indonesia.

Langkah tersebut ditempuh sebagai tindak lanjut atas tragedi yang menewaskan 133 orang usai laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022 lalu.

Setidaknya ada empat poin yang disepakati pemerintah dengan FIFA terkait berbagai aspek sepak bola, antara lain terkait standar keamanan sesuai aturan FIFA, pengkajian ulang kelayakan stadion, penyelenggaraan Piala Dunia U-20 FIFA 2023, serta pengkajian ulang pemangku kepentingan sepak bola Indonesia.*** (Yudianto Nugraha/Pikiran-Rakyat.com)



Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler