Indonesia Berakhir di Ranking 3 SEA Games 2021 Vietnam, Menpora Akan Lakukan Evaluasi

23 Mei 2022, 14:01 WIB
Menpora Zainuddin Amali /Kemenpora

WNC-JAKARTA- Hasil dan torehan prestasi cabang olahraga di SEA Games 2021 Vietnam tetap menjadi catatan bagi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.

Evaluasi menyeluruh tetap akan dilakukan, khususnya cabang olahraga (cabor) yang masuk dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dikutip dari laman Kemenpora, Senin 23 Mei 2022, selama SEA Games 2021 Vietnam, beberapa cabang olahraga memang mendapatkan prestasi yang berbeda.

Baca Juga: Sinopsis Film Hunter Killer Bioskop Trans TV, Misi Pasukan Amerika Menyelamatkan Presiden Rusia

Ada yang tidak mencapai target, misalnya seperti pencak silat dan atletik. Kedua cabor yang masuk dalam DBON ini membuahkan hasil kurang maksimal karena tidak sesuai target.

Namun ada juga cabor yang bisa melebihi target seperti cabor dayung, panahan atau menembak. Bahkan ada beberapa cabor yang membuat kejutan dengan pecah rekor SEA Games seperti, angkat besi dan basket, mengukir sejarah mempersembahkan medali emas.

Atas hasil tersebut, Menpora Amali menyampaikan akan tetap melakukan evaluasi atas capaian cabor di SEA Games 2021 Vietnam, meskipun SEA Games bukan target utama.

Baca Juga: Pesta Miras Tengah Malam, Kelompok Pemuda Ini Diciduk Tim Pandawa Polres Sukoharjo

"Hanya sasaran antara, (namun) kita tetap akan melakukan evaluasi. Khususnya cabor yang masuk dalam DBON," kata Menpora, Minggu 22 Mei 2022, malam, di Hotel Intercontinental, Vietnam.

Sesuai DBON, total ada 12 cabor unggulan untuk Olimpiade yakni: atletik, bulu tangkis, panjat tebing, senam artistik, angkat besi, balap sepeda, panahan, menembak, renang, dayung, karate, taekwondo.

Sedangkan wushu dan pencak silat cabor yang dipersiapkan untuk Indonesia tuan rumah Olimpiade. Sementara tiga cabor yang masuk industri yakni, sepakbola, voli dan basket.

Baca Juga: Tahap Pelunasan dan Konfirmasi Ditutup, 89.715 Jemaah Haji 1443 H Siap Berangkat ke Tanah Suci

"Nanti untuk evaluasinya ada yang akan saya langsung ke ketua umum cabor, ada pula yang melalui NOC, KONI dan Tim Review," ujar Menpora.

Ditegaskan, yang pasti sistem promosi dan degradasi untuk cabor DBON masih diterapkan. Hal mengingat DBON adalah cermin perubahan paradigma baru olahraga Indonesia untuk menjadi lebih baik.****

Editor: Nanang Sapto Nugroho

Sumber: Kemenpora

Tags

Terkini

Terpopuler