Pelatih Timnas Thailand Waspadai Taktik Shin Tae-yong yang Kerap Berubah, Harus Siap Pendekatan-pendekatan

29 Desember 2021, 02:52 WIB
Ilustrasi - Pemain Vietnam Phan Van Duc (kiri) berebut bola dengan pemain Thailand Chanathip Songkrasin di laga leg kedua semifinal Piala Suzuki AFF 2020 antara Vietnam dan Thailand di National Stadium, Singapura, 26 Desember 2021. /WNC/antaranews.com

WNC – JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong kerap berubah dalam menerapkan taktik permainan. Shin Tae-yong merupakan pelatih sarat pengalaman dan kaya akan strategi.

Begitu penilaian Pelatih tim nasional Thailand Alexandre Polking juru taktik Timnas Indonesia Shin Tae-yong. 

Polking mewaspadai taktik Shin Tae-yong yang kerap berubah menjelang laga leg pertama final Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Rabu, 29 Desember 2021.

Polking mengetahui Indonesia bisa tampil bertahan seperti saat melawan Vietnam dan melakukannya dengan baik.

Baca Juga: Shin Tae-yong Menganggap Skuad Garuda Diuntungkan Jadwal Final Piala AFF 2020, Waktu Jeda Lebih Banyak

“Mereka pun bisa menyerang dengan agresif seperti saat berjumpa Kamboja dan Laos. Jadi kami harus siap dengan pendekatan-pendekatan tersebut," kata Poking seperti dikutip WNC melalui antaranews.com, Selasa, 28 Desember 2021.

Menurut juru taktik berkewarganegaraan Brazil itu, Timnas Indonesia memiliki para pemain muda energik.

Polking menyebut Witan Sulaeman dan kawan-kawan tak kenal lelah dan bisa menjelajah ke seluruh sudut lapangan. Itu dianggapnya berpotensi merepotkan Thailand.

"Indonesia tampil sangat baik sepanjang turnamen dan mereka pantas berada di final," tambah Polking.

Timnas Thailand, lanjut pria berusia 45 tahun itu, akan melakukan semua upaya yang mungkin demi menundukkan Indonesia.

Skuad Gajah Perang juga tidak khawatir dengan absennya dua pemain andalan mereka yaitu bek kiri Theerathon Bunmathan dan Chatchai Budprom.

Theerathon menjalani sanksi akumulasi kartu kuning sementara Chatchai Budprom mengalami cedera yang membuatnya harus absen sampai turnamen berakhir.

"Tentu saja itu bukan kabar bagus, tetapi kami mempunyai banyak pemain berkualitas lainnya," tutur Polking.

Sementara gelandang timnas Thailand Sarach Yooyen memprediksi partai kontra Indonesia akan berjalan sulit.

Namun, Yooyen yakin mereka dapat memenangkan pertandingan dan membawa pulang kembali trofi Piala AFF 2020 yang terakhir kali direbut pada 2016.

Baca Juga: Piala AFF Suzuki 2020, The Lion Hujan Kartu Merah, Skuad Garuda Tunjukkan Permainan Sejati, Laga Mendebarkan..

"Indonesia mempunyai pemain muda yang bagus. Kami harus mengurangi kesalahan, percaya diri dan menerapkan taktik sesuai rencana untuk memenangkan turnamen ini," jelas pemain klub Liga Thailand, BG Pathum United tersebut.

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada partai final Piala AFF 2020 yang berlangsung dalam dua leg di Stadion Nasional, Singapura.

Leg pertama digelar 29 Desember dan leg kedua pada 1 Januari 2022, keduanya mulai pukul 19.30 WIB atau 20.30 waktu setempat.

Pertemuan Indonesia dengan Thailand di final Piala AFF 2020 merupakan ulangan final Piala AFF 2000, 2002 dan 2016 yang semuanya dimenangkan Thailand.

Bagi skuad Garuda, itu menjadi final keenam sepanjang keikutsertaan di Piala AFF setelah sebelumnya mencatatkan pencapaian serupa pada tahun 2000, 2002, 2004, 2010 dan 2016 dengan hasil tanpa gelar juara. ***

Editor: Nadhiroh

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler