Seperempat Pesepakbola dari 72 Klub di Inggris Menolak Vaksin Covid-19, Menteri Olahraga Desak Pemain

18 Desember 2021, 08:53 WIB
Ilustrasi ; Pemain Liverpool berduel dengan pemain Newcastle United dalam laga kedua tim di Anfield, Liverpool, Inggris, 16 Desember 2021. (REUTERS) /PETER POWELL/Antara

WNC – JAKARTA –Seperempat Pesepakbola dari 72 Klub di Inggris dikabarkan menolak vaksin Covid-19. Menteri Olahraga Inggris, Nigel Huddleston pun turun tangan.

Dia mendesak para pesepakbola yang enggan divaksinasi COVID-19 agar "mengatasi keengganan mereka" itu karena vaksinasi adalah bentuk tanggung jawab sosial mereka.

Di tengah penundaan sejumlah pertandingan akibat Covid-19, Liga Sepak Bola Inggris (EFL) mengungkapkan, seperempat pemain yang membela 72 klub tak mau divaksinasi.

"Saya tahu sejumlah orang tidak mau divaksinasi, tetapi kita semua perlu mendorong mereka yang tidak divaksinasi agar mengatasi keengganan mereka itu,' kata Huddleston seperti dikutip WNC dari Reuters melalui Antara.

Baca Juga: Tundukkan Strasbourg 2-0, Marseille Amankan Posisi ke Dua Klasemen Liga Perancis dengan Poin 31

"Sebagian besar terkena Covid karena tidak divaksinasi. Hal terpenting bisa dilakukan siapa pun termasuk pesepakbola dalam melindungi diri, rekan kerja, dan orang yang dicintainya dengan vaksinasi dan mendapatkan booster," kata Nigel Huddleston.

Data terbaru Liga Premier tentang tingkat vaksinasi sampai pertengahan Oktober memperlihatkan 81 persen pemain sudah divaksinasi paling tidak satu dosis, dan 68 persen sudah lengkap dua dosis.

Menurut Huddleston, vaksinasi ini tanggung jawab sosial yang harus dilakukan. Banyak bintang olahraga menggunakan ketokohan dan media sosial mereka guna mendorong orang lain divaksin.

Baca Juga: Kejar Persyaratan Homologasi MotoGP Internasional, Sirkuit Mandalika Terus Berbenah

“Saya berterima kasih sekali kepada mereka, mereka dapat menjangkau orang-orang yang tidak bisa dijangkau para menteri," sambung Huddleston.

Penasihat medis EFL Richard Higginsh mendesak para pemain disuntik vaksin lengkap dan disuntik booster jika memenuhi syarat di tengah amukan varian Omicron.

Badan sepak bola Eropa UEFA juga mendorong para pemain divaksinasi, juga anggota Parlemen Jeff Smith sambil menyebut pesepakbola merupakan ‘model peran penting untuk jutaan orang’.

Baca Juga: Sempat Ketinggalan Poin, Ganda Putri Chen-Jia Lolos ke Semifinal Kejuaraan Dunia BWF

"Vaksin aman, manjur, dan merupakan perlindungan terbaik kita dalam melawan Covid. Divaksinasi bukan hanya soal melindungi diri, namun juga melindungi orang di sekitar Anda," katanya.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Reuters ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler