Network
WNC - LAMPUNG – Segerombolan gajah liar Taman Nasional Way Kambas masuk areal perkebunan di Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo, Kabupaten Lampung Timur, pada Minggu petang.
Kepala Seksi II Way Bungur, Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Nazarudin mengatakan, kawnan gajah sudah digiring kembali ke kawasan hutan Way Kambas.
"Malam itu, kita giring dan sudah masuk ke dalam kawasan hutan," ujar Nazarudin, dikutip WNC dari laman antaranews.com,
Petugas Balai TNWK dibantu mitra Balai TNWK dan masyarakat sekitar sudah mendeteksi gerombolan gajah akan masuk dalam perkebunan. Tim berusaha memblokade dan menghalau rombongan gajah namun karena kondisi malam dan gelap, dua ekor gajah keluar rombongan dan tidak terpantau.
Baca Juga: Kawanan Gajah Liar Masuk Ladang Warga Rusak Tanaman Kopi dan Jengkol
Nazarudin menjelaskan sebelum kejadian warga bernama Sutikno diserang gajah hingga tewas, Tim terdiri atas petugas Balai TNWK dibantu petugas mitra Balai TNWK, serta masyarakat sekitar sudah mendeteksi gerombolan gajah akan masuk dalam perkebunan.
"Dua ekor gajah ini pecahan dari rombongan gajah yang kita blokade, dua ekor gajah inilah yang menyerang Sutikno hingga tewas," jelasnya.
Sebelumnya Sutikno (55) warga Desa Tegal Yoso Kecamatan Purbolinggo Kabupaten Lampung Timur tewas diserang gajah liar. Jenazah Sutikno ditemukan di kebun jagung miliknya pada pukul 20.00 WIB.
"Kaki kirinya patah dan tulangnya remuk, kaki kanan patah, kulit mengelupas, dada memar karena terinjak-injak, kepala memar, tulang pinggang patah," ungkapnya.
Diduga Sutikno tewas akibat serangan gajah liar. Jenazah korban telah dikebumikan pada Senin pagi.(Rama/***)
