Network
WNC – MEDIA SOSIAL – Video adegan asusila dua manusia beda jenis yang beredar di sosial media baru-baru ini, pelakunya diduga kakek-kakek yang lagi jajan PSK (pekerja seks komersial).
Itu terungkap dari postingan foto pelaku di akun Instagram @andreli_48 yang memperlihatkan sosok kakek mengenakan seragam motif loreng.
“ Yang sempat bikin geger di Kota Magelang, Jateng, sudah diamankan,” tulis pengunggah foto pelaku di akun @andreli_48, Jumat, 18 Februari 2022.
Sebelumnya video mesum yang diduga dilakukan kakek tersebut beredar luas di media sosial facebook dan instagram.
Baca Juga: Pengedar Jaringan Sabu Kelas Internasional Ditangkap, Satu Tersangka Berusia 68 Tahun
Dikutip WNC dari akun Instagram @kabarviral24jam, video tersebut kabarnya direkam dengan kamera HP pada Rabu 16 Februari 2022 puul 20.00 (malam), saat jalanan masih rame.
Perekam video sendiri mengabadikan adegan mesum tersebut dengan jarak cukup jauh, diperkirakan dari seberang jalan.
Tampak dalam video, pasangan mesum tersebut melakukan hubungan suami isteri sembari berdiri di sudut emperan ruko di sebuah pasar di Kota Magelang.
Tertangkapnya kakek-kakek pelaku mesum yang fotonya diunggah kembali di media sosial tersebut, tentu saja lebih menghebohkan komentar netizen.
Baca Juga: Fadlizon Sebut Permenaker Nomer 2 Tahun 2022 Soal Pencairan JHT Usia 56 Tahun Menzlimi Kaum Buruh
Semula mereka mengira pelakunya anak muda. Begitu melihat sosok pelaku, komentar netizen lebih banyak bernada lucu.
“Tadi pagi kaget buka ig ada video begituan, eh malem buka ig lebih kaget lagi liat pelaku begituannya ????????,” komentar @ niechoc0.
“Ternyata sudah seumuran dengan shirohige ????????,” tulis @123.oioi.
“Tau fakta pelakunya bikin pingin gumoh ????,” sahut @arie_megga
“La lawan mainnya siapa min ?” tanya @julianjcy.
“Buset.. itu pelakunya bang? ???????????????????????????? Kacau si kakek ga mau kalah sama kakek² yang di Jepang,” timpal @ferdians.alzibonabil17.
Masih banyak tanggapan netizen yang rata-rata mengundang kelucuan. Sementara Kapolres Magelang Kota, AKBP Yolanda Evelyn Sebayang, menuturkan pihaknya masih mencari orang yang merekam dan menyebarkan video tersebut.***
