Network
WNC - SLEMAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Sleman mengalokasikan dana Rp1 miliar untuk membantu Pemerintah Kabupaten Sleman dalam menangani pandemi COVID-19.
Bantuan diserahkan Ketua Baznas Sleman, Kriswanto pada Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa bertempat di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Sleman, Kamis 18 November 2021.
Ketua Baznas Sleman, Kriswanto menjelaskan bantuan bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS) ASN Pemkab Sleman, pengusaha dan warga Sleman dihimpun oleh Baznas.
“Semoga dengan program ini dapat memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Sleman yang membutuhkan,” ujar Kriswanto.
Pihaknya menyampaikan bahwa target perhimpunan dana ZIS tahun 2021 sebesar Rp5,5 miliar hingga akhir Oktober 2021 penghimpunan ZIS Baznas Sleman bisa tercapai melebihi target yaitu sebesar Rp6 miliar.
Pentasharufan dan pendayagunaan ZIS ini dilaksanakan dalam bentuk lima program, yaitu Sleman Produktif, Sleman Sehat, Sleman Cerdas, Sleman Takwa dan Sleman Peduli.
Adapun rincian bantuan tersebut yaitu Sleman cerdas Rp724,9 juta, Sleman produktif (Kita Jaga Usaha) Rp110,620 juta, Sleman peduli anak yatim piatu Rp90 juta (Bantuan Program Sosial Bank Indonesia), Sleman peduli covid perempuan terdampak Rp71 juta, dan Sleman Sehat Rp50 juta.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa berharap kegiatan ini mampu membangun komitmen dalam memperbarui kesanggupan dan kesadaran bersama untuk meningkatkan pengumpulan zakat seluruh masyarakat di Kabupaten Sleman.
“Selain itu secara substansial, zakat termasuk kategori kewajiban, mempunyai dua dimensi penghambaan diri kepada Allah dan dimensi sosial,” jelasnya, kepada WNC melalui Humas Kabupaten Sleman.
Dimensi sosial zakat menurut Danang terlihat pada objek utamanya, pemenuhan kebutuhan hidup mustahiq mayoritas masyarakat ekonomi kelas bawah dan peningkatan taraf hidup mereka, supaya terbebas dari kemiskinan, dapat hidup layak dan berbalik menjadi penolong bagi orang lain, penerima bantuan.
