Cegah Bencana, Ganjar : Ini Musim Hujan, Waktunya Bagus untuk Menanam

- 18 November 2021, 11:38 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo bersama warga melakukan penanaman pohon penghijauan untuk pemulihan ekosistem hutan rakyat di kawasan aliran Sungai Serayu di Desa Pesanggrahan, Cilacap, Kamis, 18 November 2021
Gubernur Ganjar Pranowo bersama warga melakukan penanaman pohon penghijauan untuk pemulihan ekosistem hutan rakyat di kawasan aliran Sungai Serayu di Desa Pesanggrahan, Cilacap, Kamis, 18 November 2021 /WNC/Humas Pemprov Jateng/

“Maka mulai tanaman-tanaman langka itu kita tanam sehingga masyarakat bisa tahu dan pasti manfaatnya banyak. Tadi juga ada tanaman aren, itu juga bisa nyerap air yang cukup banyak. Pohon beringin, itu menyerap air juga banyak yang kira-kira nggak ditebang,” tutur Ganjar.

Gubernur Ganjar Pranowo bersama warga melakukan penanaman pohon penghijauan untuk pemulihan ekosistem hutan rakyat di kawasan aliran Sungai Serayu di Desa Pesanggrahan, Cilacap, Kamis, 18 November 2021
Gubernur Ganjar Pranowo bersama warga melakukan penanaman pohon penghijauan untuk pemulihan ekosistem hutan rakyat di kawasan aliran Sungai Serayu di Desa Pesanggrahan, Cilacap, Kamis, 18 November 2021

Kepala Dinas LHK Provinsi Jateng, Widi Hartanto mengatakan bibit yang ditanam pada acara tersebut sengaja dipilih yang bernilai ekonomis. Selain untuk perbaikan lingkungan, juga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Festival HAM, Ganjar Cerita Soal Kritik Keras dari Penyandang Disabilitas

“Harapannya ini bisa meningkatkan ekonomi masyarakat. Karena tanaman buah ini kan bisa selamanya ya, selama masih hidup bisa dipanen dan ini hasilnya juga bagus,” tandasnya.

Siaga Bencana 

Ganjar kembali mengimbau pada masyarakat agar selalu siaga bencana. Apalagi, warga yang tinggal di area dengan kontur kemiringan tinggi dan dekat aliran air.

“Saya minta diedukasi nggih Pak Lurah, agar di tengah suasana bencana semua siaga. Daerah-daerah berbahaya kemiringan yang berbahaya kalau hujan deras siapkan tempat pengungsian. Nganggo kentongan ya ora papa ayo ngungsi,” tegas Ganjar.

Berkaca dari pengalaman Desa Karanggintung, pemangku jabatan setempat harus mulai menyiapkan tempat pengungsian. Sehingga jika curah hujan tinggi dan durasinya lama, bisa segera diungsikan sebagai antisipasi bencana.

“Kalau perlu latihan ngungsi, selamatkan dulu nyawanya, kurangi dulu korbannya. Tapi edukasi dari awal orang mulai paham bahwa wilayah kita memang potensi untuk terkena bencana,” katanya.(*)

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: Humas Provinsi Jawa Tengah


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah