Festival HAM, Ganjar Cerita Soal Kritik Keras dari Penyandang Disabilitas

- 17 November 2021, 19:29 WIB
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat  memberikan sambutan di Festival HAM 2021, Rabu, 17 November
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan di Festival HAM 2021, Rabu, 17 November /WNC/Humas Pemprov Jateng/

Saling Menghormati

Ganjar juga sempat menceritakan konflik keagamaan yang terjadi di Semarang dan Jepara. Yakni terkait sengketa pembangunan rumah ibadah Gereja yang akhirnya bisa diselesaikan dengan baik.

“Kalau praktek baik ini bisa kita teruskan, menurut saya festival lebih berarti. Capeknya panitia tidak sia-sia. Dari festival ini perlulah kiranya kita saling belajar, sharing, tidak ada yang sempurna tapi memperbaiki situasi keadaan dengan metode dan pengalaman baru penting. Ikhtiar ini saya sampaikan saya ceritakan agar festival ini lebih bermakna dan penghormatan terhadap HAM jauh lebih baik,” tandas Ganjar.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam acara itu sepakat dengan yang disampaikan Gubernur Jateng. Menurutnya, dalam menerapkan HAM yang dibutuhkan adalah sikap saling menghormati.

Baca Juga: Capres 2024, GPP Anggap Ganjar Sosok yang Tepat dan Siap untuk Pimpin Indonesia

“Problemnya cuma satu kalau kita pakai filosofinya HAM, mau nggak kita saling menghormati perbedaan. Capek kita baca buku tebal-tebal tentang hak asasi manusia sebetulnya satu kata yang paling pokok adalah menghormati manusia lain karena sama-sama ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa,” tandasnya dalam sambutan.

Dalam acara tersebut, seluruh Bupati dan Wali Kota se Indonesia diundang. Acara dibuat secara hybrid baik daring maupun luring. Menko Polhukam Mahfud MD pun hadir secara luring dan meresmikan acara. Di lokasi hadir Ketua Komnas HAM, Ketua Dewan Pengurus Infid dan sejumlah perwakilan NGO internasional. (*)

Halaman:

Editor: Nadhiroh

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x