Network
WNC - JAKARTA - Menyambut ulang tahun ke 44 yang jatuh pada tanggal 5 Desember, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) mengadakan lomba tulis bagi jurnalis media cetak dan daring ( Online ).
"BPJAMSOSTEK Adaptif dan Solutif untuk Pekerja Indonesia" tema lomba tahun ini. Di persembahkan untuk mengapresiasi para jurnalis yang berperan penting dalam memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
BPJAMSOSTEK membaginya dalam tiga sub tema yakni "Perluasan Kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Bagi Pekerja Informal".
Sub tema kedua adalah "Manfaat Jaminan Sosial dari BPJAMSOSTEK dan ke tiga “Digitalisasi Layanan BPJAMSOSTEK" sebagai sub tema alternatif.
"Melalui lomba ini kami ingin memacu semangat rekan jurnalis untuk terus mengedukasi masyarakat terkait layanan dan manfaat yang diberikan BPJAMSOSTEK melalui beragam artikel yang dipublikasikan," kata Pps. Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJAMSOSTEK Dian Agung Senoaji dikutip WNC dari laman antaranews.com
Dia menambahkan banyak pekerja, khususnya di sektor informal atau bukan penerima upah (BPU),belum memahami pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Caranya peserta wajib mendaftar dan mengirimkan artikel yang telah dipublikasikan di media masing-masing selama periode 1 Januari – 5 Desember 2021 melalui link https://bit.ly/BPJAMSOSTEKjournalistswritingcompetition.
Total Rp 83,5 juta untuk seluruh pemenang dari tiga kategori, yaitu Hard News Media Online, Feature Media Online dan Feature Media Cetak.peserta dapat mengirimkan lebih dari satu artikel. Hasil karya sendiri dan tidak mengansung SARA. Pengiriman hasil karya 1 November s.d 5 Desember 2021.
Kepala Kantor Cabang BPJAMSOSTEK Jakarta Pluit Husaini mengapresiasi kegiatan tersebut karena peran media massa sangat terasa bagi mereka yang bertugas di lapangan.
Baca Juga: Antisipasi Banjir, Ganjar Ingatkan Petugas Pantau Kebersihan Sekitar Pintu Air Saat Cek Rumah Pompa
"Kami berharap melalui perlombaan ini akan muncul ide-ide dan sudut pandang baru dari rekan jurnalis terkait program perlindungan jaminan sosial dan lebih mengenalkannya kepada masyarakat pekerja," ujar Husaini.***
