Waspada Tanah Bergerak Mengancam Cilacap, Puluhan Warga Akan Direlokasi

- 10 November 2021, 14:28 WIB
Bencana alam tanah bergerak terjadi di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap.
Bencana alam tanah bergerak terjadi di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap. /Antaranews.com/

WNC - CILACAP - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap, Jawa Tengah, segera menyiapkan lahan untuk merelokasi puluhan rumah warga korban bencana tanah bergerak di Desa Karanggintung, Kecamatan Gandrungmangu.

"Tanah bergerak di Desa Karanggintung kembali terjadi pada Senin 8 November 2021. Peristiwa serupa pernah terjadi pada Mei 2021, sehingga kemarin merupakan kejadian lanjutan," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wijonardi di Cilacap, Rabu 10 November 2021.

Pasca bencana tanah bergerak, pada Mei 2021 lalu, tim dari Badan Geologi Bandung sudah melakukan survei dan memyatakan lokasi tersebut tidak layak huni.

Bahkan, sebelum ada survei dari Badan Geologi, BPBD Kabupaten Cilacap telah meminta 24 keluarga terdampak bencana tanah bergerak untuk diungsikan.

Baca Juga: Persis Solo Berhasil Tundukkan Persijab Grup C Liga 2 di Stadion Manahan Solo

"Kami tetap melakukan proses dengan melakukan penetapan kedaruratan. Ini sekarang masuk kedaruratan tahap kedua. Saat kedaruratan pertama, kami minta supaya mereka tidak kembali ke lokasi bencana tanah bergerak itu karena membahayakan," katanya.

Namun, warga memaksa untuk diizinkan dan tetap tinggal di lokasi bencana tanah bergerak.

Sehingga, pihak BPBD Kabupaten Cilacap akhirnya memutuskan untuk memberi izin, dengan catatan aktivitas warga di lokasi tanah bergerak hanya pada siang hari dan tidak boleh bermalam di rumah masing-masing.

Baca Juga: Lima Fakta Unik Dibalik Hari Pahlawan yang Wajib Kalian Ketahui

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah