Network
WNC - JAKARTA - Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Joko Dwi Harsono menjelaskan kronologi kejadian ledakan di kediaman orang tua aktivis asal Papua Veronica , di kawasan Tanjung Duren. Peristiwa ledakan terjadi pada Minggu 07 November 2021, bermula ketika pemilik rumah mencuci mobil di halaman.
"Kemudian selesai mencuci mobil dia dengan pembantunya masuk ke dalam rumah," kata Joko saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin 08 November 2021.
Setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB pembantu mendengar suara ledakan, tepat di depan rumah orang tua Veronica Koman. Mendengar ledakan tersebut, pemilik rumah lantas melapor kepada Polres Metro Jakarta Barat.
Baca Juga: Terdengar Ledakan di Rumah Orang Tua Aktivis Asal Papua, Densus 88 Belum Memastikan itu Bom
Petugas kepolisian tiba dilokasi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mendapati beberapa barang bukti dilokasi kejadian berupa serpihan kertas, plastik dengan bekas cat berwarna merah dan kabel diduga berasal dari benda meledak.
Selain menemukan barang bukti tersebut, polisi juga memeriksa beberapa saksi di sekitar lokasi rumah, untuk mendapatkan informasi lebih detail.
Baca Juga: Tergiur Harga Jual Tinggi, Seorang Petani di Empat Lawang Nekat Menjual Ganja di Kebun Kopi
"Saat ini juga masih berlangsung karena banyak sekali yang harus kita analisa," ujar Joko, dikutip WNC dari situs Antaranews.com.
Joko belum bisa mengungkap aktor dibalik aksi teror ledakan tersebut. Saat ini pihaknya masih menunggu hasil Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri terkait pemeriksaan barang bekas ledakan ditemukan di TKP.
