Harga Telur Merosot, Pemprov Jateng Sebar Woro-Woro Gerakan Nglarisi Telur

- 6 November 2021, 01:10 WIB
Harga telur mengalami penurunan,hal ini mengakibatkan peternak ayam petelur mengalami kerugian, Jumat 05 November 2021.
Harga telur mengalami penurunan,hal ini mengakibatkan peternak ayam petelur mengalami kerugian, Jumat 05 November 2021. /Pikiranrakyat.com/Pixabay/Couleur/

WNC - SEMARANG - Pemerintah Provinsi ,(Pemprov) Jawa Tengah menggelar kegiatan Gerakan Peduli Peternak (Nglarisi Produk Peternak). Tak tanggung-tanggung pemesanan telur sudah mencapai 5.094 kilogram.

Turunnya harga telur hingga menyentuh Rp14 ribu per kilogram, langsung disikapi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Peran serta aparatur sipil negara (ASN) dan masyarakat, diharapkan harga telur bisa kembali mencapai Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp19 ribu-Rp 21 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto menuturkan, penurunan harga telur, mengakibatkan peternak ayam petelur mengalami kerugian. Bahkan banyak yang harus mengafkirkan ayam sebelum waktunya.

“Oleh karena itu, masyarakat Jateng diimbau untuk membeli telur agar menyerap produk peternak. Ini melalui Gerakan Peduli Peternak,” ujarnya, Jumat 05 November 2021.

Kegiatan Gerakan Nglarisi Produk Peternak, dimulai dari lingkup ASN melalui OPD. Pemesanan telur dapat melakui Dinas Ketahanan Pangan Jateng, atau narahubung tertera dalam pamflet.

“Untuk pembelian dapat menghubungi narahubung yang tertera di pamflet. Gerakan ini dimulai dari 8 sampai 12 November 2021,” kata Agus Wariyanto, dikutip WNC dari situs Jatengprov.go.id.

Hingga saat ini, pemesanan dari sejumlah OPD se-Jawa Tengah sudah mencapai 5.094 kilogram. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah sampai akhir waktu dijadwalkan.

“Kami harapkan semua ASN bisa memesan dengan satu paket berisi dua kilogram telur seharga Rp40 ribu,” paparnya.

Ditambahkan, pasokan telur tersebut diambil dari kelompok peternak pada berbagai daerah di Jawa Tengah. Seperti Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Pekalongan, dan Purbalingga.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: Jatengprov.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah