Ekskavator Diterjunkan Dalam Upaya Pembersihan Pasca Banjir Bandang, Gubernur : Perlu Anjing Pelacak

- 5 November 2021, 18:09 WIB
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendatangi lokasi banjir bandang di Kota Batu. Ia menginstruksikan menurunkan alat berat dan anjing pelacak, Jumat 05 November 2021.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mendatangi lokasi banjir bandang di Kota Batu. Ia menginstruksikan menurunkan alat berat dan anjing pelacak, Jumat 05 November 2021. /Antara/

WNC - KOTA BATU - Pasca banjir bandang, jalanan penuh lumpur, sampah berserakan dan tentunya pepohonan, barang-barang hingga kendaraan milik warga tampak menumpuk. Mengamati hal itu membuat Gubernur Jawa Timur bergerak mengupayakan pembersihan di lokasi banjir bandang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan mendatangkan alat berat untuk membantu mempercepat pembersihan sampah sisa banjir bandang di Kota Batu.

"Butuh percepatan untuk pembersihan sampah. Ini tidak bisa manual sehingga butuh ekskavator lebih besar, kemudian juga membutuhkan dump truck," katanya.

Baca Juga: 21 Rumah Rusak, Lima Meninggal, Sejumlah Warga dalam Pencarian Diduga Terbawa Arus Banjir Bandang

Alat berat didatangkan Dinas Cipta Karya, Provinsi Jawa Timur, untuk membersihkan area-area terdampak banjir di Kota Batu. Sampah sisa banjir harus segera di ersihkan, untuk menekan resiko banjir, jika hujan intensitas tinggi kembali mengguyur Kota Batu.

"Jika alat berat diturunkan, bisa segera bisa menyelesaikan (proses pembersihan), sehingga apa yang kita khawatirkan kalau ada hujan susulan dan seterusnya relatif bisa melakukan mitigasi lebih efektif," katanya, dikutip WNC dari Antaranews.com.

Baca Juga: Lima Orang Dinyatakan Meninggal Dalam Banjir Bandang di Kota Batu

Selain mengkerahkan alat berat, Gubernur juga menginstrusikan menurunkan anjing pelacak dalam upaya pencarian korban bencana banjir bandang.

"Memang membutuhkan bantuan anjing pelacak supaya bisa mengidentifikasi kira-kira dititik mana korban sedang dicari," katanya.

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: ANTARA


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah