Racun Apotas dalam Kulkas Akibatkan Ibu rumah Tangga Tewas, Polisi Tangkap Kakak Ipar di Wonogiri

- 2 November 2021, 17:46 WIB
Hani Dwi Susanti (28), diduga diracun kakak iparnya berinisial SA (43), yang tinggal tak jauh dari rumah korban di Desa Taji, Juwiring. Klaten (Foto Intagram@kabar_klaten)
Hani Dwi Susanti (28), diduga diracun kakak iparnya berinisial SA (43), yang tinggal tak jauh dari rumah korban di Desa Taji, Juwiring. Klaten (Foto Intagram@kabar_klaten) /Intagram@kabar_klaten

 

WNC-KLATEN– Racun apotas dicampur minuman diletakkan dalam kulkas, mengakibatkan seorang ibu rumah tangga tewas. Kasus pembunuhan menggunakan racun apotas ini terjadi di Desa Taji, Kecamatan Juwiring, Klaten, Jawa tengah, Senin (1/11/20211).

Korban, Hani Dwi Susanti (28), diduga diracun kakak iparnya berinisial SA (43), yang tinggal tak jauh dari rumah korban di Desa Taji, Juwiring. Saat kejadian, SA tak ada di rumah. Polisipun mencurigai dia pelakunya.

Menurut informasi, pelaku sempat dicari di rumah temannya hingga di wilayah Kabupaten Wonogiri. Tim Resmob Polres Klaten yang menangkapnya masih menggali informasi lebih jauh terkait keterlibatannya.  

Baca Juga: Dibuang Anak Kandung Diangkat Ibu Pengusaha Kaya. Tangis Mbah Trimah pun Pecah

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo melalui BKO Kasat Reskrim Iptu Eko Pujiyanto didampingi Kasi Humas Iptu Abdillah kepada wartawan mengatakan, SA diduga mencampur racun dengan minuman di botol plastik dan meletakkan dalam kulkas.

"Status SA masih terperiksa, namun dia sudah mengakui menaruh racun di botol minuman di kulkas rumah korban yang diduga menjadi penyebab kematian korban," kata Eko Pujiyanto, dikutip WNC dari situs berita www.suaramerdeka.com.

Kasat Reskrim memaparkan, sebelumnya, Senin (1/11/21) pukul 17.00 WIB, polisi menerima laporan Sigit Nugroho (39), suami korban terkait dugaan pembunuhan. Tim Resmob Polres Klaten pun langsung melakukan olah TKP.

Baca Juga: Mantan Presiden SBY akan Berobat ke Luar Negeri Memeriksakan Kanker Prostat

Sejumlah saksi dan barang bukti diambil dari ruah korban sepeti botol dan sampel minuman, yang sudah diperiksa di Labfor.

Halaman:

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah