19 Daerah Jateng Nol Kasus, Ganjar: Jangan Merasa Bebas

- 2 November 2021, 06:15 WIB
Gubernur Ganjar Pranowo
Gubernur Ganjar Pranowo /WNC/jatengprov.co.id/

SEMARANG (WNC)-–Kondisi penanganan pandemi di Jawa Tengah menunjukkan hasil positif. Hingga pekan ke-43, jumlah sebaran kasus baru Covid-19 di Jateng terus mengalami penurunan. Bahkan pada 31 Oktober kemarin, sembilan belas daerah di Jateng  mencatatkan nol kasus penularan.

Kesembilan belas daerah dengan nol kasus itu yakni Kabupaten Semarang Wonosobo, Temanggung, Tegal, Sragen, Rembang, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Karanganyar, Grobogan, Demak, Boyolali, Banjarnegara, Kota Tegal, Kota Surakarta, Kota Salatiga, Kota Pekalongan, Kota Magelang.

Sementara daerah lain yang ada kasusnya di antaranya Cilacap dan Banyumas masing-masing tiga belas kasus, Kota Semarang dan Klaten lima kasus, Pati tiga kasus, Wonogiri, Purbalingga, Kendal dan Blora (masing-masing dua kasus). Selain itu ada yang hanya satu kasus, yakni Sukoharjo, Purworejo, Kabupaten Magelang, Kebumen, Jepara, Brebes dan Batang.

Dilansir WNC dari laman jatengprov.go.id, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menegaskan, pandemi di Jateng memang membaik. Namun, dia meminta semua tidak euforia dan merasa sudah bebas dari penyakit.

“Memang ada beberapa daerah pada 31 Oktober lalu tercatat nol kasus baru. Tapi jangan kemudian teman-teman merasa wah tempatku sudah nol, kita sudah bebas sebebas-bebasnya. Enggak. Kecuali tempat itu adalah satu pulau sendiri,” kata Ganjar usai memimpin rapat penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (1/11/2021).

Menurut Ganjar, meski nol kasus, tidak menutup kemungkinan adanya penularan. Sebab, masih banyak orang keluar masuk dari berbagai daerah dan berseliweran di sana.

Karenanya, Ganjar meminta semua bupati/wali kota mengebut vaksinasi sampai akhir Desember nanti. Sambil menunggu itu, prokes harus tetap diketatkan meskipun daerah itu nol kasus.

“Sampai Desember kita kebut vaksin, masker tidak boleh dicopot, semua tempat publik yang ada harus prokes, dan Satpol PP bersama TNI/Polri harus tetep jalan untuk patroli. Edukasi harus terus dilakukan sambil menunggu vaksin selesai,” tegasnya.

Stok Vaksin

Halaman:

Editor: Nadhiroh


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah