Perlu Sinkronisasi Aplikasi, Antara Indonesia dan Arab Saudi. Untuk Apa ?

- 1 November 2021, 14:53 WIB
Pelaksanaan ibadah umroh saat pandemi COVID-19.
Pelaksanaan ibadah umroh saat pandemi COVID-19. /Antaranews.com/

WNC - JAKARTA - Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah memberikan ijin keberangkatan haji dan umroh untuk negara Indonesia. Hal ini sebagai bentuk keberhasilan dalam menekan angka COVID-19 yang sedang melanda seluruh dunia saat ini.

“Alhamdulillah atas izin Allah, pandemi di Indonesia kian membaik. Perkembangan cakupan vaksinasi nasional kita juga sudah berjalan ke arah positif serta didukung dengan budaya masyarakat untuk disiplin prokes kian tinggi. Saya kira ini yang menjadi bahan pertimbangan Arab Saudi, sehingga memberikan izin bagi kita untuk melaksanakan umrah sebagaimana kabar ini telah mereka sampaikan melalui kawat diplomatik ke Kementerian Luar Negeri RI,” terang Bukhori, Senin 01 November 2021.

Bukhori menyampaikan, izin umroh bagi masyarakat Indonesia merupakan sinyal positive bagi rencana pelaksanaan haji tahun 2022. Langkah Negara Indonesia menyajikan informasi secara terukur dan transparan dalam mengendikan pandemi diharapkan mampu membuat Pemerintah Arab Saudi percaya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Bertolak dari KTT G20 Italia Langsung Menuju Glasgow Hadiri KTT COP26

Politisi Partai Kesejahteraan PKS (PKS) itu juga menambahkan, pembangunan infrastruktur terkini di Mekkah yang memungkinkan untuk menampung lebih banyak jemaah haji. Semakin besar kapasitas yang dibangun akan berdampak pada bertambahnya kuota haji Indonesia sehingga bisa memangkas daftar tunggu haji di dalam negeri.

“Dengan pembangunan di Mina yang dibuat bertingkat, kita berharap kuota haji kita bertambah dari 200 ribu menjadi dua atau tiga kali lipatnya. Walhasil, ini bisa mengurangi daftar tunggu jemaah kita sebelumnya antara 25 sampai 35 tahun, maka bisa dipersingkat,” jelasnya, dikutip WNC dari laman dpr.go.id.

Baca Juga: Solo Great Sale Tahun 2021 Resmi Ditutup, Transaksi Mencapai Trilyunan Rupiah

Dikatakan, meski sudah mendapatkan izin, sejumlah tantanhan harus dihadapi bagi penyelenggara umrah pada masa pamdemi.

“Tantangan kita saat ini soal sinkronisasi antara aplikasi PeduliLindungi dan Tawakalna milik Arab Saudi. Terbaru, saya baru saja memperoleh kabar bahwa sinkronisasi ini telah memasuki tahap finalisasi. Kedua, persoalan vaksin booster dan ketiga adalah persoalan isolasi dan biaya karantina,” terangnya.

Baca Juga: Minions Kalah Usai Melawan Pasangan Korea, Dalam Helatan French Open 2021

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: dpr.go.id


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah