Network
WNC-KLATEN-Sopir mobil dinas pelat merah penghadang mobil ambulan di depan Gedung DPRD Klaten, akhirnya angkat bicara. Kejadian tersebut bersifat kondisional, karena situasi lalu lintas, bukan sengaja menghalangi ambulan.
Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Cahyono Widodo menjelaskan, mobil operasional Dinas Kesehatan tersebut hanya bermaksud kembali ke kantor di seberang jalan. Namun jalurnya terhalang antrian panjang dari arah kota. Kebetulan di saat bersamaan mobil ambulance meluncur dari arah berlawanan.
“Mobil dinas digunakan petugas habis monitoring lapangan. Kendaraan bermaksud menyeberang di Jalan Pemuda untuk kembali ke kantor. Namun, kondisi Jalan Pemuda padat kendaraan dari arah kota (arah timur), sehingga sopir menunggu di sisi tengah jalan” ungkapnya, dilansir WNC dari situs pemberitaan Diskomifo Klaten, Minggu (30/10/2021).
Diketahui, sebuah video mobil pelat merah AD 9502 PL, viral di media sosial. Mobil warna hitam diduga membawa diduga pejabat dinas di Kabupaten Klaten tersebut tepat didepan mobil ambulans.
Baca Juga: Gibran Tersinggung, Media Nasional Sentil Nama Solo terkait Mobil Dinas Hadang Ambulan di Klaten
Dalam video berdurasi sekitar 15 detik, direkam dari dalam mobil ambulan, terlihat seorang pria dengan sopan meminta sopir mobil pelat merah bergeser ke kiri untuk memberi jalan.
Salah satu uggahan video di akun Instagram @Cctvambulanceindonesia menyebutkan, kejadian tersebut berlokasi di depan kantor DPRD Kabupaten Klaten, Jumat (29/10/2021). Kronologi, ambulans membawa pasien pasca kecelakaan dari PMI, dengan kode sirine (pasien tenang).
Menurut Kadinkes, mobil karyawannya itu hendak menyeberang, namun kondisi lalu lintas dan posisi mobil dinas berada di tengah lajur, menyebabkan sopir mobil dinas tidak dapat langsung berpindah lajur hingga menyebabkan laju ambulans terhalang.
Baca Juga: Viral ! Mobil Pelat Merah Milik Dinas Kabupaten Klaten Menghadang Ambulan Bawa Pasien Kecelakaan
