Sebanyak 14 Sekolah di Bandung Menunda Pembelajaran Tatap Muka

- 26 Oktober 2021, 12:59 WIB
Murid-murid yang sedang berjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan.
Murid-murid yang sedang berjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan. /


WNC - BANDUNG - Puluhan siswa dan beberapa guru tertular virus COVID-19 pada pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, sehingga berimbas pada proses pengajaran. Atas peristiwa tersebut sebanyak 14 sekolah terpaksa menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Data Dinas Kesehatan Kota Bandung beberapa sekolah yang harus melakukan PJJ meliputi lima Sekolah Dasar (SD), dua Sekolah Menengah Pertama (SMP), dua Sekolah Menengah Atas (SMA), empat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan satu Sekolah Luar Biasa (SLB).

"Sesuai dengan ketentuan tindak lanjut surveilans, 14 sekolah tersebut harus kembali melaksanakan PJJ, karena jumlah siswa dan guru yang terpapar berada pada persentase melebihi lima persen,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bandung, Cucu Saputra dalam keterangan persnya di Bandung, Senin, 25 Oktober 2021.

Dari hasil surveilans tahap pertama ada 80 siswa dan empat guru yang positif tertular virus COVID-19. Sementara masih terdapat 864 sampel belum selesai proses pemeriksaan.

Meskipun kasus penularan virus COVID-19 setiap sekolah tergolong kecil, kegiatan belajar mengajar di 14 sekolah sementara tidak dilanjutkan secara PTM, hal ini dimaksudkan untuk menjaga keselamatan bersama.

Dari informasi yang ditulis WNC melalui situs web antaranews.com, hingga saat ini Dinas Kesehatan Kota Bandung terus melakukan upaya pengecekan, pengetesan dan penanganan medis secara acak untuk mencegah penularan virus semakin meluas dilingkungan sekolah.

"Dinkes melakukan tes untuk semua anggota rombongan belajar (rombel), karantina semua anggota rombel, serta pengembalian sampel seluruh rombel untuk kembali PJJ sampai exit test selesai," katanya.

Pihaknya menekankan, pentingnya penerapan protokol kesehatan guna meminimalkan resiko penularan virus COVID-19 di lingkungan sekolah dalam masa pelaksanaan PTM

"Jangan sampai PPKM Level 2 di Kota Bandung menjadi euforia yang berlebihan. Ayo tingkatkan terus protokol kesehatan, tunda dulu liburan, rekreasi, maupun berkunjung ke tempat-tempat yang ramai, karena hal tersebut berpotensi menyebabkan penyebaran virus," tegasnya. (Panca/***)

Halaman:

Editor: Indah Panca Kusumawati

Sumber: antaranews.com


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah