WNC - CILACAP – Sejumlah kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Batere, Cilacap, Jawa Tengah, dikabarkan terbakar, pada Selasa petang, 3 Mei 2022.
Diketahui, Dermaga Batere terletak di sebelah Dermaga Wijayapura (tempat penyeberangan menuju Pulau Nusakambangan).
Dikutip WNC dari akun Instagram @andreli_48, total ada 48 Kapal trol dan 3 kapal pandu milik Pelabuan 3 Cilacap yang terbakar.
“Kondisi api sampai saat ini masih terlihat mengepul...Diduga kapal trol masih penuh bahan bakar/solar,” tulis akun @andreli_48, Rabu, 4 Mei 2022.
Baca Juga: Prediksi Puncak Arus Balik 6 - 8 Mei 2022, Menhub Minta Masyarakat Kembali Lebih Awal
Sementara itu Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, personel Basarnas Cilacap bersama pihak terkait lainnya telah berada di lokasi kejadian.
Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologi kejadian kebakaran tersebut.
"Belum tahu penyebabya, karena kapal-kapal yang terbakar mengeluarkan gas, semua personel lari. Jadi mohon maaf, kami belum tahu informasi awalnya," ucap Nyoman dikutip WNC dari Antara.
Sementara itu, Kepala BPBD Cilacap, Wijonardi mengatakan saat ini tim pemadam kebakaran dari Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Cilacap, Pelindo, dan Pertamina, tengah melakukan upaya pemadaman dengan menyemprotkan foam.
Baca Juga: Sinopsis Film Rampage Tayang di Bioskop Trans TV, Persahabatan Manusai dan Gorilla Raksasa
Menurut dia, penyemprotan foam tersebut untuk mengantisipasi kemungkinan adanya tumpahan minyak di perairan yang dikhawatirkan dapat merambat ke kapal-kapal lain, termasuk kapal tanker.
"Kalau kami dari BPBD menyediakan kebutuhan air dan mengantisipasi kemungkinan adanya kejadian ikutan," tuturnya.
Kepala Balai Pemasyarakatan Nusakambangan Johan A Sadewa mengatakan berdasarkan informasi yang beredar melalui grup WhatsApp pegawai Lapas se-Nusakambangan, kebakaran tersebut pertama kali terjadi pada sekitar pukul 17.00 WIB.
"Saya belum menerima informasi akurat-nya karena kebetulan sedang tidak berada di Nusakambangan," katanya.
Baca Juga: Seorang Wisatawan Ditemukan Tewas setelah Hilang Terseret Ombak Pantai Florida Anyer
Salah seorang pegawai LP Karanganyar, Nusakambangan, Deri mengatakan berdasarkan informasi petugas Pos Dermaga Wijayapura, kobaran api saat sekarang sudah sampai di depan tempat penyeberangan khusus menuju Lapas Nusakambangan itu.
"Kemungkinan kapal yang terbakar cukup banyak karena saat sekarang sedang lebaran sehingga banyak yang libur melaut," ujarnya.
Salah seorang nelayan, Catur mengatakan jumlah kapal yang bersandar di Dermaga Batere mencapai puluhan unit karena saat sekarang banyak nelayan yang pulang untuk berlebaran.
Baca Juga: Horoskop ARIES Mingguan Edisi Lebaran ; Anda Mungkin Banyak Kesalahan, tetapi Sedikit Penyesalan.
"Karena saking banyaknya, ada beberapa kapal yang bersandar di Lomanis, yang biasa sandar di Batre sekitar 40 unit, Kebetulan kapal saya bersandar di PPSC, saya ke Batere hanya 'dropping' ke bos saya saja," imbuhnya.***