WNC - PADANG – Sekelompok warga Sumatera Barat, tergabung dalam “Urang Awak”, sepakat mendukung Anies Baswedan tampil di pemilihan presiden 2024.
Mereka menilai Anies sosok pemimpin yang cerdas dan mampu membuat kebijakan secara intelektual.
"Urang Awak berdoa dan bekerja, Anies memimpin bumi Nusantara. Semoga Allah memberi ridho dan kesempatan Anies Baswedan memimpin republik ini," kata Haswandi Heru Suardi, Deklarator Urang Awak Dukung Anies, di Padang, Jumat, 17 Desember 2021.
Menurut dia, dari rekam jejak Anies Baswedan di DKI, banyak sikap pemihakan kepentingan rakyat kecil sangat jelas dan tegas diperlihatkan.
Dikutip WNC melalui Antara, Urang Awak melihat dalam setiap persoalan rakyat kecil, Anies memiliki empati yang dalam terhadap mereka.
"Seperti dalam menghadapi persoalan pedagang kaki lima, kampung Aquarium, atau mereka yang tinggal di sepanjang Ciliwung dan juga dalam menghadapi masalah pendidikan," kata dia.
Haswandi mengatakan, kebijakan terhadap pedagang kali lima seperti dialami orang Minangkabau yang berada di Jakarta, mereka merasa sangat terbantu Anies.
Sebagai etnis perantau dan pedagang, orang Minangkabau di Jakarta banyak sekali yang menjadi PKL. Anies tidak menggusur, tetapi menata mereka agar bisa berjualan dengan baik, tertib dan nyaman.
Pada kasus kampung aquarium yang menyangkut kehidupan Rakyat Miskin Kota (RMK), Anies Baswedan membangun narasi penataan, bukan menggusur,.
Setelah itu kerja sama dengan petani di Cilacap dan Ngawi, Anies tidak mengimpor beras untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta, akan tetapi bekerja sama dengan petani di Cilacap, Jawa Tengah dan Ngawi, Jawa Timur.
Baca Juga: Elektabilitas Giring Melejit Usai Tuding Anies Pembohong, Netizen : Pengin Ketawa Takut Dosa
Warga Jakarta dapat jaminan ketersediaan beras kebutuhan dan petani dapat jaminan hasil panen mereka terserap dengan kepastian harga bagus, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Bagi urang awak di sektor pertanian, kata Haswandi, tentu sangat berharap, Anies dapat bekerja sama dengan petani-petani di Sumatera Barat.
Melalui program "Indonesia Mengajar" Anies mengirimkan ribuan lulusan terbaik universitas ternama di Indonesia setiap tahun ke daerah-daerah terpencil untuk mengajar, mendidik dan memotivasi masyarakat bisa maju dan mengejar ketertinggalan mereka.
Anies bekerja bukan otot, tetapi dengan otak, dengan kecerdasan, konsep naturalisasi dalam pengendalian banjir, maka air harus dialirkan ke tempat yang rendah dan muncul konsep yaitu sumur resapan.
"Selain itu pengendalian sampah dan sinergi transportasi di DKI serta stadium megah, Jakarta Internasional Stadium, yang akan menjadi kebanggaan rakyat Indonesia," katanya.***