Beri Kesaksian ART Ferdy Sambo: Ibu Putri Tergeletak di Kamar Mandi Saya Teriak Minta Tolong

- 31 Oktober 2022, 15:54 WIB
Bisa kita perhatikan seperti dalam foto, Putri Chandrawathi berada di kerumunan orang di Mabes Polri terlihat memakai baju berwarna orange, Jumat, 30 September 2022.
Bisa kita perhatikan seperti dalam foto, Putri Chandrawathi berada di kerumunan orang di Mabes Polri terlihat memakai baju berwarna orange, Jumat, 30 September 2022. / PMJ News/

WONOGIRIUPDATE - Pengadilan Negeri (PN) Jakartan Selatan  kembali melaksanakan sidang lanjutan untuk tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, salah satunya untuk Bharada E pada Senin, 31 Oktober 2022.

Dalam sidang Bharada E itu, menghadirkan 12 orang saksi, termsuk Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi.

Tak hanya Susi diantara ART Ferdy Sambo  yang dihadirkan oleh Hakim adalah , Sartini, Rojiah, dan Damianus Laba Kobam.

ART lainnya yang turun menjadi saksi pada persidangan Ferdy Sambo, adalah ART dan penjaga keamanan di rumah Sambo di Jalan Bangka. Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "ART Susi Bersaksi: Ibu Putri Candrawathi Teriak 'Jangan Yosua' saat Tergeletak di Kamar Mandi"

Baca Juga: Berkas Perkara Kanjuruhan Dinilai Tak adil dan Tidak Sesuai Fakta, Aremania Unjuk Rasa di Kejaksaan

Lalu, ada pula dua saksi yang bekerja di rumah dinas Sambo di Duren Tiga yaitu Daryanto atau Kodir dan Marjuki.

Selain itu, ada juga dua orang ajudan yang turut menjadi saksi, yaitu Adzan Romer dan Daden Miftahul Haq.

Selanjutnya, Prayogi Iktara Wikaton yang merupakan sopir dan Farhan Sabilah yang merupakan pengawal motor.

Dalam proses persidangan Bharada E itu diketahui bahwa Putri Candrawathi sempat terjatuh dan tergeletak di kamar mandi di rumah pribadi Ferdy Sambo yang berada di Magelang.

Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo yaitu Susi.

Ia menjelaskan bahwa dirinya sempat meminta tolong kepada Kuat Ma’ruf saat melihat Putri Candrawathi tergeletak di kamar mandi.

"(Putri) tergeletak di kamar mandi, saya teriak minta tolong sama omnya, 'Om tolong om'. Ibu sudah mulai teriak-teriak. Ibu berkata jangan Om Yosua gitu, tapi saat saya panggil om Kuat, 'Om Kuat tolongin ibu'," katanya.

Namun, dalam kesaksiannya tersebut, Susi pun sempat dipertanyakan oleh pihak hakim lantaran secara tiba-tiba menyebut nama Brigadir J.

"Saya belum tanya Yosua loh, kok tiba-tiba saudara dah ngomong Yosua?,” ujar hakim.

Kemudian, Susi pun kembali menceritakan apa yang terjadi saat Putri Candrawathi tergeletak tersebut.

"Iya teriak-teriak. Terus Om Kuat naik ke atas, lalu tanya 'kenapa Ibu?' Saya gak tau om udah begini. Lalu Om Yosua mau naik ke lantai 2 tapi dihalau Om Kuat," ucap Susi.

"Om Kuat sambil ngomong, 'om mau diapain ibu?', tapi Om Yosua ngomong 'ini saya mau keluarkan ibu'. Saya mau bilang yang sebenarnya bukan seperti ini kejadiannya kalau pendengaran saya kayak gitu," tuturnya.

Lebih lanjut, Susi pun menjelaskan bahwa terjadi keributan saat Putri Candrawathi tergeletak lemas.

"Abis itu saya ngomong 'Udah om. Jangan ribut, tolongin ibu dulu'. Terus sama Om Kuat membantu Ibu untuk memapah ke dalam kamar," katanya.*** (Egista Hidayah/Pikiran-Rakyat)

 

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x