Reaksi Mahfud MD Menilai Wanita Bercadar yang Todong Paspampres dengan Pistol

- 29 Oktober 2022, 12:36 WIB
Wanita penodong pistol ke petugas Paspampres di pintu gerbang Istana Merdeka Jakarta.
Wanita penodong pistol ke petugas Paspampres di pintu gerbang Istana Merdeka Jakarta. /Foto : Dokumentasi Polda Metro Jaya/

WONOGIRIUPDATE - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, bereaksi pada aksi wanita bercadar yang menodongkan pistol kepada paspampres, dengan upaya menerobos Istana Negara.

Mahfud MD mengatakan, wanita yang menodongkan pistol kepada Paspampres telah menjadi bukti bahwa paham radikalisme masih ada.

Dengan adanya peristiwa tersebut, Mahfud MD menilai penguatan Nasionalisme HARUS dilekatkan pada masyarakat, khusunya pelajar dan mahasiswa.

Berita ini dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dalam judul "Mahfud MD Komentari Wanita yang Terobos Istana Negara: Bukti Bahwa Radikalisme Itu Masih Ada"

Baca Juga: Sedang Marak Penyakit Gagal Ginjal Akut, Polisi Selidiki 2 Perusahaan Farmasi

"Bahwa kemarin ada seorang perempuan yang menerobos Istana negara dengan membawa pistol FN, Itu sebagai bukti bahwa radikalisme itu masih ada," kata Menko Polhukam, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.

"Maka dimulai dari berbagai lembaga pendidikan dan juga di rumah. Bahwa negara ini adalah karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kepada kita kesempatan untuk maju seperti sekarang," ujarnya.

Mahfud MD juga menjelaskan, bahwa nilai dasar dari negara Indonesia adalah Pancasila yang sudah melalui kesepakatan bersama.

"Kalau dalam bahasa agama, Pancasila itu janji suci untuk hidup bersama. Itu nilai dasarnya," tuturnya.

Halaman:

Editor: Saepul Rohman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Terkait

Terkini

x