Cegah Main Hakim terhadap Pelaku Jambret, Anggota Polsek Cakung Malah Dikeroyok Massa

- 29 April 2022, 21:18 WIB
Ilutrasi Pengeroyokan seorang anggota polisi saat menangkap pelaku jambret di Caung
Ilutrasi Pengeroyokan seorang anggota polisi saat menangkap pelaku jambret di Caung /PIXABAY

WNC - JAKARTA – Upaya mengamankan pelaku jambret dari amukan massa yang dilakukan anggota Polsek Cakung malah berujug aksi pengeroyokan.

Aipda Alim dikeroyok massa saat mengamankan pelaku penjambretan telepon genggam di Jalan Dr Rajiman, Cakung, Jakarta Timur, Jumat, 29 April 2022, sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolsek Cakung Kompol Satria Darma membenarkan kejadian pengeroyokan anggotanya oleh massa tersebut.

"Saat itu Aipda Alim sedang lepas dinas. Makanya tidak menggunakan pakaian dinas dan memang tinggal di sekitar TKP," kata Satria Darma dikutip WNC dari Antara di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Ganjar Imbau Masyarakat tidak Melkukan Takbir Keliling, Cukup di Masjid dan Tetap Terapkan Prokes

Hingga berita ini diturunkan, aparat Polsek Cakung tengah mengusut peristiwa pengeroyokan  tersebut.

Polisi juga telah memiliki barang bukti berupa video rekaman aksi pengeroyokan tersebut. Menurut Satria, pihaknya telah menangkap satu orang diduga sebagai provokator pengeroyokan.

"Untuk pelaku provokator satu orang sudah kita amankan dan kita akan kembangkan ke pelaku yang lain. Kami punya video yang merekam wajah para provokator dan pelaku pengeroyokan," ujar Satria.

Sebelumnya, viral di media sosial peristiwa pengeroyokan terhadap seorang petugas Kepolisian oleh massa saat sedang mengamankan pelaku penjambretan telepon di Cakung pada Jumat siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Baca Juga: Solo Menari 2022 Digelar di 5 Lokasi, Panitia Tidak Berlebihan Promosi karena Masih Pandemi

Kejadian berawal saat korban yang merupakan anggota Polsek Cakung menangkap pelaku penjambretan tersebut.

Saat pelaku diamankan, massa yang didominasi pemuda itu mulai beringas dan hendak membakar sepeda motor pelaku jambret.

Korban kemudian melepaskan tembakan peringatan ke udara agar massa tidak membakar sepeda motor pelaku karena di sekitar lokasi terdapat bengkel yang dikhawatirkan terdapat bahan mudah terbakar.

Namun aksi korban malah membuat massa marah hingga terjadi aksi pengeroyokan. Massa kemudian membubarkan diri setelah mengetahui korban merupakan anggota Kepolisian.***

Editor: Dwi Soewanto

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah